Suara.com - Bima Sakti berhasil persembahkan hadiah spesial jelang Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 tahun, gelar juara Piala AFF U-16 2022 melengkapi prestasi legenda sekaligus eks kapten tim nasional.
Perjalanan Bima Sakti menjadi pelatih timnas Indonesia penuh jalan berliku, meskipun pada akhirnya berhasil menorehkan tinta emas di kancah internasional.
Sempat dipandang sebelah mata karena banyaknya kekurangan dan kelemahan dalam timnya, Bima Sakti tetap optimis menampilkan yang terbaik di Piala AFF U-16 2022.
![Pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan kemenangan seusai mengalahkan Timnas Vietnam U-16 saat laga final AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/13/18002-timnas-indonesia-u-16-vs-timnas-vietnam-u-16-piala-aff-u-16.jpg)
Mengawali karier di kepelatihan saat menjadi asisten Luis Milla di timnas Indonesia U-22 dan senior pada 2017, tak hanya menjalankan tugas sebagai asisten pelatih.
Bima Sakti juga seperti ayah bagi para pemain timnas saat itu, dan bahkan ia juga ikut berlatih bersama anak asuhnya dan tak ragu dalam mengambil peran saat sesi latihan.
Hingga pada akhirnya Bima naik jabatan menjadi pelatih kepala setelah PSSI memutuskan tidak memperpanjang kontrak Luis Milla setelah Asian Games 2018.
Berbekal pengalaman di SEA Games 2017, Bima Sakti memimpin timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2018 meskipun dipaksa menelan pil pahit.
Hanya meraih satu kemenangan dari empat laga pada fase grup, hal itu membuat PSSI mencopot status Bima dan mencari pelatih anyar hingga ditunjuknya Shin Tae-yong.
Menarik dilihat bagaimana prestasi Bima Sakti saat berjuang menjadi pelatih timnas Indonesia, lantas apa saja prestasinya? Berikut 3 prestasi sepak bola pemilik nama lengkap Bima Sakti Tukiman.
Baca Juga: Total Bonus untuk Timnas Indonesia U-16 Melesat Hingga Rp750 Juta usai Juara Piala AFF U-16 2022
Medali Perak SEA Games 1997