Suara.com - Klub Liga Slovakia, FC ViOn Zlate Moravce membantah kabar bahwa keputusan mereka merekrut Egy Maulana Vikri hanya untuk mendongkrak popularitas tim.
Marek Ondrejka selaku manajer umum FC ViOn Zlate Moravce menegaskan bahwa keputusan mereka memboyong Egy Maulana Vikri adalah bagian dari kebutuhan tim.
Egy Maulana Vikri telah dikenalkan sebagai pemain baru FC ViOn Zlate Moravce pada 8 Agustus lalu. Mantan pemain Lechia Gdansk itu diikat kontrak selama satu musim dengan opsi perpanjangan.
Hadirnya Egy tak dipungkiri membuat popularitas FC ViOn Zlata Moravce meningkat. Terbukti dari jumlah pengikut di Instagram resmi klub yang sudah menyentuh angka 50 ribu.
Baca Juga: Head to Head Vietnam U-16 vs Timnas Indonesia U-16, Siapa yang Lebih Unggul?
Padahal, sebelum hadirnya Egy, pengikut Instagram Zlata Moravce tak sampai 10 ribu. Tentu, ini berdampak besar terhadap popularitas tim.
Tak hanya Egy sebenarnya, adanya pemain Indonesia di klub luar bakal meningkatkan popularitas. Pasalnya, masyarakat Tanah Air adalah satu pengguna sosial media terbesar di dunia.
![Pemain baru FC ViOn Zlate Moravce, Egy Maulana Vikri. [Instagram/@egymaulanavikri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/12/17476-pemain-baru-fc-vion-zlate-moravce-egy-maulana-vikri.jpg)
Marek Ondrejka menjelaskan kehadiran Egy di dalam timn adalah untuk menggantikan pemain yang telah hengkang yakni Alexandros Kyziridis. Menurutnya, jebolan SKO ragunan itu cocok sebagai pengganti
"Kami sedang mencari pengganti Alexandros Kyziridis yang keluar, dan secara tipologi kami menyukai kreativitas dia (Egy), variabilitas menyerang, dan permainan satu lawan satu," kata Odrejka dilansir dari laman klub, Jumat (12/8/2022).
"Dia datang ke sini untuk sepak bola. Tapi tentu saja pemasaran juga bisa menjadi bonus yang bagus," sambungnya.
Baca Juga: Bukti Bima Sakti Lebih Hebat Ketimbang Shin Tae-yong
Tentu, melonjaknya pengikut Instagram klub membuat Ondrejka senang. Sebab, menurutnya bukan cuma Egy Maulana Vikri yang nantinya dapat sorotan, tapi juga seluruh pemain yang ada dalam tim.
“Peningkatan visibilitas atau promo pada akhirnya dapat membantu, tidak hanya klub, kota atau wilayah, tetapi juga pemain kami yang lain. Lebih banyak penggemar berarti lebih banyak interaksi, misalnya dengan video, foto, dan unggahan pemain kami yang lain,” terangnya.
“Jadi tidak hanya Egy yang akan terlihat, tapi semua orang. Namun, saya ulangi, kami mengambil pemain berdasarkan kualitas sepak bolanya,” pungkasnya.