Suara.com - Pelatih Malaysia U-16, Hassan Sazali, disentil media Vietnam. Pelatih tim Harimau Muda ini dianggap tidak profesional karena tidak menghadiri konferensi pers usai pertandingan.
Sebagaimana diketahui Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) membuat turnamen mini dengan mengundang tim U-19 Malaysia, Myanmar, dan Thailand sebagai persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Vietnam U-19 sendiri berhasil meraih juara di negeri sendiri usai mengalahkan Malaysia U-19 via babak adu penalti, setelah skor imbang 1-1 berjalan di waktu normal.
Pasca-pertandingan pelatih Malaysia U-19, Hassan Sazali tidak menghadiri konferensi pers dan disebut langsung pergi menuju hotel. Hal itu membuat media Vietnam murka dengan menyebutnya tidak profesional.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia U-16 yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Vietnam di Final Piala AFF
"Pelatih Malaysia Hassan Sazali Waras melakukan tindakan yang sangat tidak profesional saat meninggalkan konferensi pers usai pertandingan. Ia langsung pergi ke hotel dan tanpa pemberitahuan," tulis The Thao247.
"Tindakan itu sangat tidak profesional. Banyak wartawan yang menunggu di stadion Go Dau dan tidak menerima alasan apapun dari Malaysia," imbuhnya.
Sikap ini disebut sangat berbeda ketika Malaysia U-19 mengalahkan Vietnam U-19 di Piala AFF U-19 2022 lalu di Indonesia. Saat itu, Hassan bersemangat menghadiri konferensi pers setelah pertandingan.
Terlepas dari itu, Vietnam U-19 akan melakukan persiapan lagi di Jepang. Hal ini dilakukan demi menatap Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang akan menghadapi Indonesia, Timor Leste, serta Hong Kong.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia U-16 Bisa Hajar Vietnam di Final Piala AFF U-16 2022