Suara.com - Manajer umum FC ViOn Zlate Moravce, Marek Ondrejka mengakui pihaknya ingin mendatangkan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sekaligus. Namun, Witan tak bisa direkrut klub Slovakia itu karena sudah lebih dahulu menjalin kesepakatan dengan tim lain.
Seperti diketahui, Egy Maulana Vikri dltelah diresmikan sebagai pemain anyar Zlate Moravce pada 8 Agustus lalu. Menariknya, Witan akan menjadi rival Egy lantaran bergabung dengan tim Slovakia lainnya, AS Trencin.
Witan sendiri dikenalkan sebagai penggawa AS Trencin beberapa hari setelah Egy resmi gabung Zlate Moravce. Jelas, hal ini jadi menarik karena nantinya kedua pemain andalan Timnas Indonesia itu akan bertemu sebagai musuh.
Semula Zlate Moravce ingin sekaligus mendatangkan pasangan emas Timnas Indonesia ini. Namun setelah mendengar kabar dari Witan, akhirnya Zlate Moravce mengurungkan niatnya.
Baca Juga: Manajer FC ViOn Zlate Moravce Akui Punya Referensi Bagus Soal Egy Maulana Vikri
"Semuanya cukup kebetulan, meski kami tertarik kepada kedua pemain itu. Ketika kami mulai memutuskan apakah akan mengambil salah satu atau yang lainnya, dia (Witan) memberi tahu kami dia pasti tidak akan bisa karena dia akan menandatangani kontrak dengan Trencin," kata Marek Ondrejka dikutip dari Tvnoviny, Kamis (11/8/2022).
Selain di Timnas Indonesia, Egy dan Witan sendiri pernah berada dalam satu klub. Keduanya jadi rekan setim di level klub pada musim lalu di tim asal Slovakia lainnya, FK Senica.
Ketika itu, Egy berstatus sebagai pemain resmi FK Senica. Sementara Witan dipinjamkan dari klub Polandia, Lechia Gdansk pada putaran kedua Liga Slovakia.
Sayangnya, FK Senica mengalami kebangkrutan sehingga harus terlempar dari liga kasta teratas.
"Jadi mungkin takdir menginginkan mereka berdua bertemu lagi di lapangan (sebagai lawan)," pungkas Marek Ondrejka.
Baca Juga: 5 Hits Bola: 3 Pemain PSM Makassar Ini Layak Dipanggil Timnas Indonesia