Suara.com - Pelatih Vietnam U-16, Nguyen Quoc Tuan, meminta PSSI dan panitia penyelenggara untuk menambahkan keamanan bagi timnya saat pemanasan. Hal itu buntut tekanan yang dilancarkan suporter Indonesia.
Vietnam U-16 mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan ketika menghadapi timnas Indonesia U-16 di fase Grup A Piala AFF U-16 2022. Saat pemanasan, tim junior Golden Star Warriors diteror suporter tuan rumah.
Bahkan ada lemparan botol yang sungguh disayangkan. Pelatih timnas Indonesia U-16 juga sudah memintaa maaf atas insiden tersebut.
Kini Vietnam U-16 akan kembali bertanding melawan timnas Indonesia U-16 di final Piala AFF U-16 2022. Jelang laga tersebut, Nguyen Quoc Tuan meminta PSSI dan panitia untuk memberikan perlindungan ekstra bagi timnya.
Baca Juga: Iqbal Gwijangge Jadi Anak Angkat Ketum PSSI, Ibunda: Insya Allah Katanya Polisi
"Menurut opini saya PSSI dan panitia punya masalah keamana pada pertandingan terakhir ketika kami melakukan pemanasan. Suporter Indonesia menyerang kami dan ada banyak tekanan," ucap Nguyen Quoc Tuan dalam konferensi pers di Stadion Maguwoharjo.
"Kami dengan hormat meminta keamanan untuk ditempatkan di sisi kami selama pemanasan," imbuh pelatih Vietnam U-16 ini.
Lebih lanjut, Nguyen Quoc Tuan mengatkan pertandingan melawan timnas indonesia U-16 bakal intens serta menarik. Vietnam pun sudah menyiapkan segalanya untuk laga final Piala AFF U-16 2022.
"Dalam pandangan saya pertandingan final akan intens, menampilkan kualitas bagus dan menarik disaksikan. Kami sudah menyiapkan segalanya untuk besok," tegasnya.
Di sisi lain, pelatih timnas Indonesia U-16 Bima Sakti meminta suporter untuk bersikap suportif di laga final. Pertandingan puncak Piala AFF U-16 2022 akan digelar pada Jumar (12/8/2022) di Stadion Maguwoharjo, Sleman pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Saksikan Perjuangan Iqbal Gwijangge Bersama Timnas Indonesia U-16, Perasaan Sang Ibu Campur Aduk