Suara.com - Gelandang serang Manchester City, Bernardo Silva mengaku sudah terus terang kepada klub mengenai masa depannya, di tengah spekulasi bakal menjadi pemain besar berikutnya yang direkrut Barcelona di bursa transfer musim panas ini.
Gelandang Timnas Portugal ini sudah menjadi bagian penting tim Manchester City yang sukses empat kali menjuarai Liga Inggris dalam lima musim terakhir.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengatakan Jumat pekan lalu bahwa dia tak akan menghalangi Bernardo jika ingin meninggalkan Manchester.
Kebetulan, Bernardo sudah santer dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona di bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Jadi Alasan Utama Timo Werner Tinggalkan Chelsea untuk Comeback ke RB Leipzig
Namun, kubu Manchester City kabarnya memasang banderol cukup tinggi 80 juta pounds (sekira Rp 1,4 triliun), yang rasanya akan sulit dipenuhi Barcelona kecuali mereka menjual sejumlah pemainnya sebelum bursa transfer musim panas ditutup.
"Hubungan saya dengan klub sangat jujur. Saya sudah terbuka dengan mereka dan mereka tahu apa yang saya inginkan," ucap Bernardo kepada ESPN, Kamis.
"Jika saya bertahan, saya senang sekali dan saya akan selalu menghormati klub ini serta mempersembahkan semua yang terbaik. Jika tidak, ini sepakbola dan kita lihat saja apa yang terjadi. Semua kemungkinan masih bisa terjadi."
"Ini klub besar (Manchester City) dan mereka tidak menginginkan pemain yang tidak bahagia dalam klub ini. Mereka selalu mengatakan kepada kami semua bahwa jika Anda tidak bahagia, Anda boleh pergi."
Barcelona sendiri sudah menghabiskan sekira 150 juta euro musim panas ini untuk mengontrak Robert Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde, serta Andreas Christensen dan Franck Kessie yang berstatus bebas transfer.
Baca Juga: Negosiasi Barcelona dan Juventus Lancar, Memphis Depay Segera Merapat ke Turin
Namun, kelimanya masih harus didaftarkan agar bisa memulai musim Liga Spanyol akhir pekan ini karena adanya aturan keuangan LaLiga.
Barcelona telah menggunakan cara tertentu yang membuat mereka masih bisa berbelanja pemain baru meskipun memiliki utang 1,3 miliar euro (Rp 23,4 triliun).
Raksasa Catalan ini sudah menjual 25 persen hak siar La Liga-nya selama 25 tahun ke depan dan hampir 50 persen dari Barca Studios, yang mengelola bisnis digital dan produksi audiovisual klub.