Namun, sesekali serangan balik Myanmar cukup membuat khawatir. Pasalnya, pemain Indonesia banyak di area pertahanan lawan.
Gol yang ditunggu-tunggu Timnas Indonesia U-16 akhirnya datang pada menit ke-70. Lewat set-piece, tendangan melengkung Riski Afrisal tidak bisa dimentahkan oleh kiper Myanmar. Skor berubah menjadi 1-1.
Semangat Nabil Asyura dan kawan-kawan semakin membara usai menyamakan kedudukan. Myanmar sama sekali sulit mendapat ruang untuk menyerang lantaran terus ditekan.
Timnas Indonesia U-16 masih nampak kesulitan untuk mencetak gol dari skema permainan terbuka. Finishing yang kurang bagus hingga gemilangnya penampilan kiper Myanmar membuat skor 1-1 bertahan hingga waktu normal pertandingan berakhir.
Pemenang pun ditentukan lewat adu penalti.
Adu penalti
Pemain Myanmar menjadi penendang pertama terlebih dulu sukses memasukan bola. Tendangan Kaung Kanth Zaw sejatinya sudah terbaca, namun bola lebih deras.
Penendang pertama Timnas Indonesia U-16 adalah Iqbal Gwijangge. Dengan tenang sang pemain menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Penendang kedua Myanmar juga sukses mengecoh Andrika Fathir Rachman. Begitu juga eksekutor Indonesia, Figo Dennis berhasil menjebol gawang Myanmar.
Baca Juga: Myanmar Unggul 1-0 di Babak Pertama, Peluang Timnas Indonesia ke Final Piala AFF U-16 Belum Tertutup
Lagi-lagi kiper Indonesia gagal memuntahkan tendangan pemain Myanmar yang ketiga. Sementara tendangan Indonesia juga gagal dimuntahkan.