Cerita Wonderkid Persija Jakarta Frengky Missa Gagal Memperkuat Bali United

Rabu, 10 Agustus 2022 | 21:20 WIB
Cerita Wonderkid Persija Jakarta Frengky Missa Gagal Memperkuat Bali United
Wonderkid Persija Jakarta Frengky Missa saat merayakan gol ke gawang Persis Solo (Dok. Persija)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wonderkid Persija Jakarta, Frengky Missa menceritakan lika liku perjalanan kariernya untuk menjadi pesepak bola profesional. Salah satunya adalah kegagalan memperkuat Bali United.

Kegagalan itu dikarenakan pandemi Covid-19 yang menghantam pada 2020. Ketika itu, Frengky ikut seleksi terbuka untuk tampil bersama Bali United di kelompok usia.

Singkat cerita, ia berhasil menjadi salah satu pemain yang terpilih mewakili Bali United U-16 di kompetisi Elit Pro Academy (EPA) U-16 2020. Namun, kebersamaanya dengan tim junior Bali United tak lama karena pandemi Covid-19.

Pesepak bola Persija Jakarta Hanno Behrens (kiri) berselebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Persis Solo pada lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (31/7/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]
Pesepak bola Persija Jakarta Hanno Behrens (kiri) berselebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Persis Solo pada lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (31/7/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]

“Saya di Bali tidak terlalu lama, baru latihan sebentar saja harus kembali karena Covid. Setelah itu saya kembali ke kehidupan sehari-hari, belajar di sekolah, dan pulangnya saya tetap main sepak bola di Soe Generation," kata Frengky Missa dikutip dari laman resmi Persija, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga: Daftar Pelatih yang Pernah Persembahkan Trofi Juara untuk Persib

Pemain bernama lengkap Frengky Deaner Missa itu pun lantas mencoba peruntungannya di PON XX Papua untuk mewakili Nusa Tengggara Timur. Awalnya dia sempat tak bisa ikut seleksi karena usianya terlalu muda.

Tapi akhirnya dia terpilih dan menjadi bagian penting tim meski berlabel pemain termuda. Walaupun di ajang tersebut Frengky tidak dapat membawa NTT lolos dari penyisihan grup, performa apiknya membuka jalan untuk bergabung dengan Persija.

Salah satu tim pelatih NTT yang juga merupakan pelatih kiper di Persija Development, Arief Priyadhi, merekomendasikannya untuk bergabung dengan Persija U-18.

Ada satu hal menarik ketika dia membela Macan Muda di Liga 1 EPA U-18. Saat itu, timnya kalah dari Persib Bandung tetapi mendapatkan hikmahnya. Sebab pada waktu bersamaan, dia harus mengikuti ujian akhir SMA.

“Waktu itu saya ingat ada ujian setelah laga melawan Persib pada 22 November 2022. Mungkin kalau di pertandingan itu Persija menang dan lanjut ke perempat final, saya tidak akan ikut ujian," terangnya.

Baca Juga: Tinggalkan Persib Bandung, Robert Rene Alberts Ucapkan Salam Perpisahan Lewat Instagram

"Tapi pada saat itu kami kalah. Saya balik ke Jakarta di hari yang sama dan paginya saya sudah di Soe untuk mengikuti ujian akhir," ungkapnya.

Kemampuan yang dimiliki Frengky pun menarik perhatian Pelatih Thomas Doll. Juru taktik asal Jerman itu tidak ragu membawa pemain berusia 18 tahun itu ke tim utama.

Bahkan, Frengky kini menjadi sorotan berkat aksinya mencetak gol ke gawang Persis Solo pada 31 Juli lalu. Berkat aksinya itu, pengagum Lionel Messi itu masuk dalam daftar lima pencetak gol termuda di Liga 1 sejak 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI