Suara.com - Kursi kepelatihan Persib Bandung akhirnya kini kosong setelah rangkaian hasil buruk di awal musim BRI Liga 1 2022/2023. Robert Alberts telah mundur dari jabatannya sebagai juru taktik Maung Bandung.
Dalam tiga pertandingan yang sudah dilakoni Persib di Liga 1 musim ini, klub kebangaan Kota Kembang itu belum juga meraih kemenangan. Rinciannya, dua kali kalah dan sekali imbang.
Persib bermain imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC di pekan pertama, lalu dikalahkan Madura United 1-3 di pekan kedua, dan keok 1-4 dari Borneo FC di pekan ketiga.
Rangkaian hasil negatif ini membuat Persib bercokol di zona merah, tepatnya di peringkat ke-17 dengan hanya raihan 1 poin. Hasil ini juga bikin Bobotoh geram.
Pasalnya komposisi skuad Persib musim ini cukup mentereng, jika tidak dibilang elite. Dari 30 pemain yang didaftarkan Persib, 20 di antaranya pernah membela Timnas Indonesia, termasuk di level usia.
Usai Robert lengser, sederet nama pelatih pun digadang-gadang bisa jadi penggantinya, mulai dari pelatih lokal hingga pelatih asing.
Namun, dalam perjalanan Persib di sepak bola Indonesia, ternyata pelatih-pelatih lokal yang mampu memberi prestasi nyata buat Persib.
Ini bisa dilihat dari rekam jejak pelatih lokal di Persib. Ambil contoh Ade Dana yang membawa Persib menjadi juara kompetisi Perserikatan 1989-1990.
Sebelum Ade Dana, Persib juga menjuarai kompetisi Perserikatan pada 1986 di bawah arahan pelatih Nandar Iskandar.
Baca Juga: Robert Alberts Out, Budiman Jadi Caretaker Persib di Laga Lawan PSIS
Persib Bandung juga meraih sukses saat dilatih oleh Indra M Thohir. Dia membawa Persib menjadi kampiun Perserikatan 1994 dan Liga Indonesia 1 atau saat itu bernama Divisi Utama PSSI 1994/95.