Suara.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengklaim timnya punya 'cara' dan alternatif andai penyerang andalannya, Karim Benzema absen bermain di musim 2022/2023 ini. Ancelotti pede dengan skuadnya meski Los Blancos tak mendatangkan attacker baru di bursa transfer musim panas ini.
Hal tersebut disampaikan Ancelotti jelang laga perdana Real Madrid di kampanye 2022/2023 ini.
El Real sebagai juara bertahan Liga Champions akan menghadapi kampiun Liga Europa, Eintracht Frankfurt dalam laga Piala Super Eropa 2022 di Helsinki Olympic Stadium, Finlandia, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB nanti.
Benzema sendiri merupakan andalan utama Real Madrid dalam mencetak gol dalam beberapa musim terakhir.
Baca Juga: Piala Super Eropa: Frankfurt Siap Bikin Real Madrid Senasib Barcelona
Musim lalu, sang bomber secara luar biasa mengemas 44 gol plus 15 assist dari 46 pertandingan lintas ajang, dan membawa klubnya juara Liga Champions dan Liga Spanyol.
Akan tetapi, usia Benzema sudah tak muda lagi, yakni 34 tahun. Ke depannya bisa saja penyerang Timnas Prancis itu mulai dimakan usia ataupun dihantam cedera.
Sebagai pelapis di pos penyerang tengah Real Madrid, Ancelotti praktis hanya memiliki Mariano Diaz saat ini, penyerang yang penampilannya masih jauh dari harapan. Sementara Luka Jovic sudah dilepas ke Fiorentina.
Bursa transfer musim panas ini masih dibuka, namun Ancelotti sendiri tidak berniat mendatangkan pelapis Benzema.
"Karim tetap tak tergantikan di lini depan kami. Jika Anda kehilangan striker tebaik di dunia, itu akan sulit karena tidak ada pemain yang bisa menggantikannya," ucap Ancelotti seperti dilaporkan Marca, Rabu.
Baca Juga: Prediksi Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di Piala Super Eropa 2022 Malam Ini
"Tapi jika dia sakit atau cedera hingga harus absen, kami akan beradaptasi musim ini. Kami punya alternatif. Kami punya cara jika dia absen, saya yakin soal itu," tukas pelatih kawakan asal Italia itu.
Sementara itu, Karim Benzema sendiri ogah memberikan komentar terlalu jauh soal keputusan klub yang tidak berniat mencari pelapisnya. Benzema menilai, dirinya tidak pantas menjawabnya.
"Saya tidak tahu. Ada pelatih di sini dan juga presiden. Jadi, saya bukan orang yang tepat menjawab pertanyaan itu," kata Benzema.
Sebagai pemain senior, kini Karim Benzema mendapatkan peran sebagai kapten. Benzema semakin yakin jika trofi tim lebih penting daripada catatan emas individu.
"Saya sangat bangga menjadi kapten. Namun, tim tetap yang paling penting untuk saya. Saya selalu mengatakan jika trofi kolektif lebih penting daripada trofi individu," tukas Benzema.