Semifinal Piala AFF U-16: Waktu Istirahat Lebih Panjang Untungkan Timnas Indonesia di Laga Kontra Myanmar

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2022 | 13:13 WIB
Semifinal Piala AFF U-16: Waktu Istirahat Lebih Panjang Untungkan Timnas Indonesia di Laga Kontra Myanmar
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti (kanan) dan pelatih Timnas Myanmar U-16 Aung Zaw Myo (kiri) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Grup A, cuma ada enam pemain Indonesia yang tak tergeser dari starting eleven yakni penjaga gawang Andrika Fathir Rachman, bek Rizdjar Nurviat Subagja, Muhammad Iqbal Gwijangge, gelandang Muhammad Kafiatur Rizky, Muhammad Riski Afrisal serta penyerang Arkhan Kaka dan Muhammad Nabil Asyura.

Andai kondisi fisik tak maksimal, Myanmar akan kesulitan merangsek masuk ke pertahanan Indonesia yang solid (hanya kebobolan satu gol pada fase grup).

Aung Zaw Myo mau tak mau harus menyiapkan strategi lain untuk menundukkan Indonesia. Apalagi Indonesia diperkuat pemain-pemain tajam layaknya Muhammad Nabil Asyura yang sementara berstatus sosok tersubur di Piala AFF U-16 2022 (empat gol), Arkhan Kaka (dua gol) dan Muhammad Kafiatur Rizky (dua gol).

Di kubu Myanmar, total lima gol mereka di babak grup dibuat oleh lima pemain berbeda yakni Kaung Khant Zaw, Lin Htet Oo, Pyae Sone Aung, Saw Myo Zaw dan Shine Wanna Aung.

Suporter dan penalti

Sebagai tuan rumah turnamen, Indonesia otomatis mendapatkan satu keuntungan lain yakni dukungan suporter. Keberadaan ribuan suporter Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, disebut pelatih Myanmar Aung Zaw Myo akan membuat timnya dalam kesulitan.

"Indonesia adalah tim bagus dan berstatus sebagai tuan rumah. Pertandingan bakal sulit bagi kami," kata Aung.

Juru taktik Indonesia Bima Sakti mengakui sokongan dari suporter sangat berharga bagi skuadnya. Namun, dia tetap memohon para pendukung "Garuda Asia" dapat menjaga sikap.

Bima sangat menyesalkan adanya teror fisik dari suporter Indonesia kepada pemain Vietnam pada laga terakhir Grup C di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (6/8), ditambah lagi ada flare (suar) usai pertandingan tersebut.

Baca Juga: Egy Maulana dan Witan Sulaeman Jadi Rival di Liga Slovakia, Asnawi Mangkualam Beri Respons Kocak

"Kalau hanya teriakan tak masalah, tapi jangan sampai meneror secara fisik karena itu akan merugikan kami juga. Kami juga mohon jangan ada flare lagi," ujar Bima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI