Suara.com - Penggemar Manchester United menyerukan aksi kosongkan Old Trafford sebagai upaya protes terhadap keluarga Glazer selaku pemilik klub.
Fans Setan Merah disebut bakal melakukan aksi demonstrasi besar-besaran sebagaimana dilaporkan JOE.co.uk dikutip Suara.com pada Rabu (10/8/2022).
Aksi mengosongkan Old Trafford ini merupakan bentuk lanjutan dari demonstrasi fans Manchester United yang dilakukan sebelum laga pembuka Liga Inggris kontra Brighton pekan lalu.
Saat itu, sebuah demonstrasi membuat megastore Manchester United di Old Trafford harus ditutup.
Gelombang demonstrasi fans Manchester United yang juga digaungkan via media sosial Twitter dengan tagar #EmptyOldTrafford itu merupakan cermin kemarahan mereka terhadap keluarga Glazer.
Kemarahan mereka kian membesar setelah Manchester United mengawali kampanye Liga Inggris 2022/2023 dengan buruk di mana mereka kalah 1-2 dari Brighton di Old Trafford.
Tim asuhan manajer anyar Ralf Rangnick tak berkutik dalam laga tersebut. Mereka bahkan tidak mampu menciptakan gol di mana satu gol yang Setan Merah dapat adalah hasil dari aksi bunuh diri pemain Brighton Alexis Mac Allister.
Kekalahan itu semakin mencoreng wajah Manchester United, juga dihadapan The Seagulls --julukan Brighton. Musim lalu, Manchester United kalah 0-4 dari Brighton ketika masih diasuh pelatih interim Ralf Rangnick.
Setelah kekalahan 1-2 dari Brighton, penggemar turun ke media sosial untuk menyerukan boikot penuh dan untuk mengirim pesan yang kuat kepada pemilik asal Amerika Serikat tersebut.
Baca Juga: Pelatih Bologna Ikut Senang Marko Arnautovic Diincar Manchester United, Tapi...
'Empty Old Trafford' menjadi trending di Twitter hari ini, dengan beberapa orang menyamakan usulan walk-out itu dengan gerakan serupa yang diusung fans AC Milan pada 2015 silam.