Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menegaskan timnya berysaha untuk menang dalam waktu normal 90 menit. Namun, jika berakhir imbang, ia sudah menyiapkan nama untuk jadi penendang penalti.
Timnas Indonesia U-16 akan melawan tim kejutan Myanmar U-16 di semifinal Piala AFF U-16 2022. Pelatih berusia 46 tahun ini menegaskan timnya berhasrat meraih kemenangan di waktu normal.
"Kita sudah persiapkan penalti dan kita sudah latihan juga, yang terpenting adalah mental. Kita kepengannya menang dalam 90 menit, pasti semuanya sama," ucap Bima Sakti dalam konferensi pers di Sleman, Yogyakarta pada Selasa (9/8/2022).
Ditanya mengenai apakah Bima Sakti sudah mempersiapkan susunan penendang andai laga harus ditentukan dengan adu penalti, ia menegaskan sudah mempersiapkannya dengan matang.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia U-16 Bisa Kalahkan Myanmar di Semifinal Piala AFF
"Kita sudah latihan dari kemarin, kita sudah persiapkan karena kita antisipasi kalau memang rezeki dari Tuhan seri, kita langsung penalti. Oleh sebab itu, kita harus persiapkan yang pasti ada berapa algojo yang kita siapkan," tegas pelatih berusia 46 tahun ini.
Di sisi lain, pelatih Myanmar U-16, Aung Zaw Myo mengatakan timnya sudah siap untuk bertanding, walau punya waktu istirhat sehari saja.
Sebagai informasi, timnas Indonesia U-16 punya keuntungan untuk mempersiapkan pertandingan. Sebab, laga terakhir Garuda Asia pada Sabtu (6/8/2022).
Sedangkan Myanmar U-16 baru menjalani laga terakhir pada Senin (8/8/2022). Anak asuh Aung Zaw Myo hanya punya satu hari persiapan.
Pasalnya laga semifinal Piala AFF U-16 2022 akan digelar pada Rabu (10/8/2022) di Stadion Maguwoharjo pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Dipantau Dennis Wise, Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-16 Menarik Perhatian Direktur Garuda Select