Suara.com - Teka-teki masa depan dua pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, akhirnya terjawab sudah. Mereka berdua resmi bergabung dengan klub Liga Slovakia.
Egy Maulana Vikri resmi diumumkan sebagai pemain baru klub Liga Slovakia FC Vion Zlate Moravce, Senin (8/8/2022), sedangkan Witan Sulaeman direkrut AS Trencin.
Kedua klub tersebut kini sama-sama berlaga di kompetisi kasta tertinggi Liga Slovakia. Itu artinya, Egy Maulana Vikri akan menjadi rival Witan Sulaeman.
Kedua pemain ini sempat tidak memiliki klub usai berpisah dari klub masing-masing. Egy tidak melanjutkan perjalanannya bersama FK Senica setelah klub Slovakia itu mengalami krisis finansial.
Baca Juga: Profil FC ViOn Zlate Moravce, Rival FK Senica yang Rekrut Egy Maulana Vikri
Sementara Witan, pemain asal Palu tersebut memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.
Nah, dengan kembali bermain di Liga Slovakia, Witan dan Egy tetap mentas di Eropa yang tentu saja akan bagus bagi perkembangan karier mereka.
Berikut alasan-alasan yang bisa membuat Egy dan Witan bisa sukses di Liga Slovakia.
1. Punya Pengalaman
Seperti yang diketahui, Witan juga pernah berseragam FK Senica bersama Egy pada musim lalu. Itu artinya kedua pemain sama-sama punya pengalaman bermain di Liga Slovakia.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Bergabung dengan Klub Slovakia FC ViOn Zlate Moravce, Ini Komentar bagi Suporter
Faktor ini tentu menjadi modal positif untuk Egy dan Witan bermain di Liga Slovakia karena sedikit banyak sudah mengenal dan beradaptasi dengan liga di sana.
2. Bisa Bermain di Berbagai Posisi
Sejatinya Witan dan Egy berposisi sebagai winger. Hal ini amat wajar mengingat Witan memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang baik. Namun, Witan juga beberapa kali ditempatkan di belakang penyerang.
Selain itu, Witan dan Egy juga memiliki kemampuan untuk berperan sebagai playmaker. Kemampuan Witan di banyak posisi ini yang bisa menjadi bekal penting jika dirinya melanjutkan karier di FK Senica.
Kemampuan bermain di berbagai posisi ini juga terlihat ketika Witan dan Egy dimainkan oleh Shin Tae-yong selama Piala AFF 2020.
3. Terbukti Moncer
Selama membela FK Senica, Witan dan Egy mampu menunjukkan kepiawaian mereka dalam menyerang. Di sana, Witan mencetak 4 gol dari 11 pertandingan.
Sementara Egy, total dia bermain 25 kali di semua ajang untuk FK Senica dengan catatan 2 gol dan 4 assist. Ini tentu statistik yang baik untuk Egy dan Witan menjalani karier lagi di Liga Slovakia.
Kontributor: Aditia Rizki