Suara.com - Persija Jakarta mendaftarkan empat penjaga gawang untuk mengarungi BRI Liga 1 2022/2023. Menariknya, Andritany Ardhiyasa selaku kiper utama memiliki tiga pelapis yang usianya jauh lebih muda.
Mereka adalah Risky Muhammad Sudirman, Cahya Supriadi, dan Adre Arido Geovani. Risky berumur 20 tahun, Cahya (19 tahun), dan Adre (18 tahun).
Meski ketiganya minim pengalaman tampil di level profesional, kemampuan mereka dinilai layak menjadi pelapis Andritany Ardhiyasa. Pelatih Thomas Doll pun tidak ragu mendaftarkan ketiganya di tim utama.
Risky merupakan jebolan timnas U-19 dan Garuda Select. Cahya kini menjadi kiper inti timnas Indonesia U-19 proyeksi Piala Dunia U-20 2023. Sementara Adre juga adalah alumni Garuda Select.
Baca Juga: Persija Jakarta Belum Bebas Cedera, Ryuji Utomo Kini Masuk Ruang Perawatan
Meski rekan kipernya berusia jauh darinya, Andritany tetap merasa memiliki pesaing yang tangguh. Oleh sebab itulah ia mengaku harus konsisten saat sedang bermain.
Meski begitu, pemain 30 tahun tersebut tak lupa kerap berbagi pengalaman dengan para juniornya. Ia sering sharing bagaimana menjadi penjaga gawang yang tanggung di atas lapangan.
"Jarak usai saya lumayan jauh, sekitar 10 tahun. Saya sering memberikan masukan dan sharing kepada mereka. Saya sering mengingatkan mereka bahwa peran kiper di era modern harus terlibat dalam permainan,” kata Andri dilansir dari laman klub, Selasa (9/8/2022).
Memang, Andritany pun tidak langsung masuk menjadi penjaga gawang utama. Ia pernah berada di posisi seperti Risky, Cahya, dan Adre.
Sementara itu Cahya Supriadi merasa tertantang bersaing dengan Andritany. Meski begitu, ia tetap menjadikan adik kandung pemain Bhayangkara FC, Indra Kahfi sebagai panutan.
Baca Juga: Kondisi Sejumlah Pemain Berangsur Pulih, Skuad Persija Jakarta Komplet
“Kondisi ini menjadi tantangan buat kami. Sebagai pemain muda tentu ingin membuktikan bahwa kami bisa berkontribusi sama baiknya dengan para pemain senior. Beruntung bagi kami memiliki sosok panutan seperti Bang Andritany yang sering memberikan masukan,” ujar Cahya
Hal serupa diutarakan oleh Adre. Ia tidak menyangka di usianya yang masih sangat muda sudah masuk menjadi bagian tim utama Macan Kemayoran.
“Saya tidak menyangka tahun ini bisa masuk ke tim utama. Saya akan membayar kepercayaan ini dengan berlatih ekstra keras demi membantu tim meraih kemenangan demi kemenangan,” pungkasnya.