Suara.com - Mengenal sosok Riqui Puig, pemain muda Barcelona yang membuat gempar jagat sepak bola karena bergabung tim Amerika Serikat atau MLS, LA Galaxy di usia 22 tahun.
Bursa transfer tak hanya soal membeli pemain saja. Beberapa tim menggunakan momen ini untuk menjual pemain yang sekiranya tak masuk rencana pelatih.
Di bursa transfer musim panas ini, beberapa kejutan hadir terkait penjualan pemain. Salah satunya adalah Barcelona yang melepas bakat mudanya, Riqui Puig.
Barcelona memilih melego Riqui Puig di bursa transfer musim panas ini karena kondisi finansial klub. Di sisi lain ada rumor yang menyebutkan, pemain jebolan La Masia itu didepak karena bocornya rekaman yang berisikan sindirannya soal Los Cules.
Baca Juga: Pemain Sevilla yang Bersinar ketika Pindah ke Barcelona
Dengan statusnya sebagai penggawa Barcelona dan jebolan La Masia, apalagi dengan usianya yang baru 22 tahun, banyak yang meyakini Los Cules akan menjualnya ke klub Eropa lainnya.
Namun yang terjadi di lapangan, Barcelona justru melego Riqui Puig ke tim Major League Soccer (MLS), Los Angeles Galaxy.
Hal ini pun langsung menjadi kejutan tersendiri di tengah banyak rumor bursa transfer. Apalagi nama Riqui Puig sebagai pemain muda cukup mentereng.
Lantas, siapakah sosok Riqui Puig tersebut? Berikut rangkuman profilnya.
Dianggap The Next Iniesta
Baca Juga: Hengkang ke Barcelona, Robert Lewandowski Tetap Jaga Hubungan Baik dengan Semua Orang di Bayern
Riqui Puig merupakan pemain kelahiran Catalunya pada 13 Agustus 1999. Sebelum membela Barcelona, kariernya bermula dari tim lokal bernama Jabac Terrassa.
Kiprahnya di Jabac Terrassa sendiri bermula di usia 9 tahun hingga usia 14 tahun saja. Pada 2013, Riqui Puig kemudian bergabung akademi Barcelona.
Di akademi Barcelona atau La Masia, Riqui Puig menancapkan diri sebagai pemain masa depan Los Cules. Ia dianggap sebagai penerus sang legenda, Andres Iniesta.
Hal ini tak lepas dari posisi yang dimainkan Riqui Puig dan juga kualitasnya dalam mengolah bola yang mirip dengan legenda Barcelona tersebut.
Ramalan bahwa dirinya akan menjadi pemain masa depan Barcelona pun terbukti, setelah Riqui Puig mendapat kesempatan membela Barcelona B yang berkiprah di Segunda Division di tahun 2018.
Debutnya bagi Barcelona B di Segunda Division pada Februari 2018 itu lantas membuat Barcelona mengganjarnya dengan kontrak profesional berdurasi 3 tahun hingga 2021.
Usai tampil apik bagi Barcelona B, Riqui Puig kemudian mendapat kesempatan tampil bagi tim utama Barcelona pada 2019.
Ia melakoni debutnya pada 5 Desember saat masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Oriol Busquets kala Barcelona berhadapan dengan Cultural Leonesa di ajang Copa del Rey.
Untuk di kancah Liga Spanyol atau La Liga, Riqui Puig baru menjalani debutnya pada 13 April 2019, di mana ia masuk sebagai pemain pengganti kala Barcelona menghadapi Huesca.
Usai beberapa kali tampil bagi tim utama, Riqui Puig akhirnya resmi promosi ke tim utama pada 2020 dan diberi nomor punggung 12 peninggalan Rafinha.
Setelah promosi ke tim utama, Riqui Puig pun beberapa kali tampil bagi Barcelona. Pada Januari 2021, Los Cules memutuskan memberikan kontrak baru kepadanya hingga 2023.
Sayangnya, kontrak baru ini tak dibarengi kepercayaan pelatih. Riqui Puig sulit mendapat kesempatan bermain di era Ronald Koeman.
Hal serupa juga berlanjut di era Xavi Hernandez, di mana Riqui Puig juga lebih banyak menghuni bangku cadangan ketimbang diandalkan.
Hingga akhirnya, Barcelona mengambil keputusan untuk melepas Riqui Puig ke Los Angeles (LA) Galaxy dengan status bebas transfer.
Di LA Galaxy, Riqui Puig meneken kontrak berdurasi 3,5 tahun yang membuatnya akan bertahan di Amerika Serikat hingga akhir tahun 2025 mendatang.
Meski dilepas secara gratis, Barcelona memasukkan opsi pembelian kembali dalam klausul pelepasan Riqui Puig ke LA Galaxy.
Kontributor: Felix Indra Jaya