Hadapi Vietnam, Pemain Timnas Indonesia U-16 Diminta Bermain dengan Kepala Dingin dan Tidak Terprovokasi

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 16:14 WIB
Hadapi Vietnam, Pemain Timnas Indonesia U-16 Diminta Bermain dengan Kepala Dingin dan Tidak Terprovokasi
Pesepak bola Timnas Indonesia U-16 berselebrasi usai melawan Timnas Filipina U-16 saat laga AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta, Minggu (31/7/2022). Timnas U-16 Indonesia mengalahkan Timnas Filipina U-16 dengan skor akhir 2-0. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti meminta skuadnya tampil tenang dan tidak terprovokasi saat berhadapan kontra Vietnam pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2022, Sabtu (6/8/2022).

"Jangan terprovokasi, bermain dengan kepala dingin. Jangan sampai mendapatkan kartu karena pelanggaran yang tak perlu," ujar Bima di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Yogyakarta, Jumat (5/8/2022).

Muhammad Nabil Asyura, pemain yang cetak hattrick bagi timnas Indonesia U-16 di laga melawan Singapura U-16. (Suara.com/Arif Budi)
Muhammad Nabil Asyura, pemain yang cetak hattrick bagi timnas Indonesia U-16 di laga melawan Singapura U-16. (Suara.com/Arif Budi)

Juru taktik berusia 46 tahun itu menginstruksikan pemainnya untuk hanya fokus ke pertandingan karena laga itu penting bagi Indonesia untuk lolos ke semifinal.

Skuad "Garuda Asia" hanya perlu menahan imbang Vietnam untuk bisa melaju ke semifinal.

Baca Juga: Bima Sakti Jamin Timnas Indonesia U-16 Tak Akan Main Aman Saat Hadapi Vietnam di Laga Pamungkas

Para pemain, Bima melanjutkan, juga tak boleh terpengaruh dengan teriakan-teriakan penonton yang jumlahnya diprediksi akan lebih banyak daripada laga-laga sebelumnya.

Bima Sakti sendiri merasa perlu memperingatkan pemainnya lantaran atmosfer laga kontra Vietnam terasa sedikit "panas" pasca kejadian di Piala AFF U-19 2022 pada Juli lalu.

Seperti diketahui, Indonesia sempat mengajukan protes resmi kepada AFF terkait sikap Vietnam dan Thailand yang diduga tidak sportif saat kedua tim bertarung di Piala AFF U-19 2022 pada Juli.

Tindakan timnas U-19 Vietnam dan Thailand, yang disebut PSSI seperti tidak berniat memenangkan pertandingan ketika skor mereka imbang 1-1, membuat timnas U-19 Indonesia gagal ke semifinal Piala AFF U-19 itu. Buntut dari peristiwa tersebut, PSSI mempertimbangkan untuk keluar dari AFF.

Oleh sebab itu, Bima pun memohon kepada suporter Indonesia yang hadir di Maguwoharjo untuk menjaga sikap.

Baca Juga: Hadapi Vietnam, Bima Sakti Pastikan Andrika Fathir Rachman Tetap Kawal Gawang Timnas Indonesia U-16

"Tunjukkan bangsa Indonesia itu bangsa yang menghormati negara lain. Jangan sampai ada keributan, jangan sampai ada provokasi kepada pemain Vietnam," kata pemain timnas Indonesia era 1990-an itu.

Gelandang timnas U-16 Indonesia Muhammad Kafiatur Rizky sepakat dengan sang pelatih untuk tampil tenang saat bersua Vietnam.

"Kami mesti bermain lepas tanpa ragu-ragu. Tak perlu panik dan tidak mendengar sahutan orang-orang," kata Kafiatur seperti dikutip Antara.

Pertandingan timnas U-16 Indonesia versus Vietnam digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8), mulai pukul 20.00 WIB.

Timnas U-16 Indonesia saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari dua laga tetapi unggul selisih gol (+11) dari Vietnam (+9) yang berpoin serupa.

Dengan demikian, Indonesia hanya perlu minimal hasil seri dari laga kontra Vietnam untuk lolos ke semifinal.

Sementara dua tim lain di Grup A, Singapura dan Filipina sudah dipastikan tersingkir dari Piala AFF U-16 2022 lantaran belum mengoleksi poin dari dua pertandingan.

Akan tetapi, kedua tim masih akan berjumpa pada laga terakhir yang juga berlangsung pada Sabtu (6/8) di Stadion Sultan Agung, Bantul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI