Suara.com - Pelatih timnas Thailand U-16, Pipob Onmo ternyata bisa berbahasa Indonesia kendati tidak fasih dan lebih banyak terbata-bata. Hal itu diketahui setelah sang juru taktik berbincang dengan wartawan pasca hasil imbang 1-1 kontra Laos, Kamis (4/8/2022).
Melansir Antara, Jumat (5/8/2022), Pipob Onmo ditanya oleh wartawan di "mixed zone" untuk wawancara. Para pewarta mengatakan "Can we have a short interview, Coach?"
Alih-alih menjawab dengan bahasa Inggris, Pipob Onmo justru menjawab singkat "oh, bisa" sebagai tanda dia bersedia untuk diwawancarai.
Pipob Onmo mengaku memang bisa bahasa Indonesia meski hanya sedikit lantaran dia mengklaim pernah berkarier sebagai pesepak bola profesional di Indonesia.
Baca Juga: Akui Kualitas Bali United, RD: Tapi RANS Tidak Gentar!
Pelatih berusia 43 tahun itu secara mengejutkan menyebut dirinya pernah bermain untuk Persisam Putra Samarinda, klub yang sejak 2015 berganti nama menjadi Bali United.
"Saya pernah bermain di Persisam Putra Samarinda, sekitar 20 tahun yang lalu," kata Onmo.
Pengakuan Pipob Onmo nyatanya sulit dikonfirmasi. Tak banyak data valid yang bisa menguatkan bahwa mantan pesepak bola ternama Thailand ini pernah berseragam Persisam Putra Samarinda.
Namun, Onmo menjelaskan bahwa dirinya tidak menjalani periode yang lama di Persisam Putra Samarinda. Dia cuma bermain sekitar enam bulan.
"Saya di sana sekitar enam bulan," tutur Pipob Onmo.
Baca Juga: Akui Keunggulan Bali United, Pelatih RANS Nusantara FC Optimistis Menang di Laga Tandang
Laman Transfermarkt tidak mencantumkan Pipob pernah berseragam klub Indonesia, begitu pula di laman ensiklopedia daring Wikipedia.
Akan tetapi, yang bisa dipastikan adalah, semasa aktif bermain, Pipob merupakan salah satu atlet sepak bola ternama di Thailand.
Sebagai pemain, dia tiga kali menjuarai Liga Thailand yakni dua kali dengan BEC Tero Sasana (sekarang bernama Police Tero Football Club) dan sekali bersama Chonburi FC. Di dua klub itu, dia juga meraih tujuh gelar lokal lain di Thailand.
Pipob pun sempat menjadi penyerang tim nasional Thailand pada tahun 2000-an. Dia pensiun sebagai pesepak bola pada tahun 2019 lalu berkarier sebagai asisten pelatih di Chonburi FC. Dua tahun kemudian, dia ditarik Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk menangani timnas U-16.