Suara.com - Penambahan slot bagi perwakilan Asia di Piala Dunia 2026 menjadi kabar bahagia bagi negara-negara benua kuning, termasuk Indonesia. Apakah tim Merah Putih berpeluang lolos?
FIFA selaku induk sepak bola dunia membuat gebrakan besar untuk gelaran terakbarnya, yakni Piala Dunia pada 2026 mendatang.
Pada Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko tersebut, FIFA melakukan perombakan dengan menambah jumlah peserta.
Sebelumnya, Piala Dunia hanya diikuti oleh 32 negara saja, di mana 31 tiket akan diberikan ke peserta kualifikasi dan satu tiket diberikan ke tuan rumah.
Baca Juga: 4 Calon Lawan Timnas Indonesia U-16 jika Lolos ke Semifinal Piala AFF U-16 2022
Namun pada Piala Dunia 2026 nanti, FIFA akan menambah jumlah peserta menjadi 48 negara atau kuota pesertanya naik sebanyak 16 negara.
Penambahan kuota peserta ini pun otomatis berimbas kepada jatah yang diberikan kepada setiap konfederasi yang ada di bawah naungan FIFA.
Salah satunya adalah Asia atau AFC. Untuk Piala Dunai 2026 nanti, AFC akan mendapat jatah 8 tiket otomatis ke putaran final dan 1 tiket yang diperebutkan lewat Play-off.
Jatah ini sendiri bertambah cukup banyak, mengingat sebelumnya jatah yang diberikan untuk AFC atau Asia adalah 4 tiket otomatis ke putaran final dan 2 tiket yang diperebutkan lewat Play-off.
Dengan penambahan kuota ini, bagaimana kans Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026?
Baca Juga: Lawan Vietnam Jadi Penentuan ke Semifinal, Kualitas Timnas Indonesia U-16 Bakal Diuji
Melewati Rintangan Panjang
Penambahan kuota yang diberikan FIFA untuk negara-negara Asia pada Piala Dunia 2026 memang memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia.
Namun bukan berarti Timnas Indonesia bisa lolos begitu saja. Sebab, ada tahapan yang harus dilewati tim Merah Putih agar bisa mentas di Piala Dunia 2026.
Tahapan itu yakni melalui babak kualifikasi. Nantinya, AFC akan menggelar dua babak kualifikasi, yakni kualifikasi babak pertama, babak kedua, dan babak ketiga.
Di babak pertama kualifikasi, akan ada 22 negara yang memiliki ranking dari 26-47 AFC yang akan saling sikut untuk masuk sebagai 11 tim yang lolos ke babak kedua.
Di babak kedua kualifikasi, 11 tim yang lolos dari tahapan pertama akan bersaing dengan negara peringkat 1-25 AFC dan akan dibagi dalam 9 grup dengan format Round-Robin.
Nantinya, juara dan runner-up masing-masing grup atau 18 negara akan lolos ke babak ketiga kualifikasi. 18 negara ini akan dibagi lagi dalam tiga grup.
Juara dan Runner Up dari ketiga grup di babak ketiga ini akan mendapat tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Sedangkan dua tiket tersisa akan diperebutkan kembali, di mana 6 tim yang berada di peringkat ketiga dan keempat grup babak ketiga akan diundi kembali dan dibagi dua grup.
Pemenang dari grup tersebut nantinya akan mendapat dua tiket tersisa untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Sedangkan satu tiket playoff akan diperebutkan oleh masing-masing runner-up grup yang akan berduel merebut satu tiket agar bisa tampil di Play-off Intercontinental.
[Penulis: Felix Indra Jaya]