Infografis
Suara.com - Manchester United diyakini masih berburu penyerang sayap sebelum bursa transfer musim panas 2022 ditutup. Konon target utama mereka adalah Antony dari Ajax. Namun karena kemahalan, Setan Merah kini mengalihkan bidikan ke winger Chelsea, Hakim Ziyech.
Bagi manajer Manchester United, Erik ten Hag, Ziyech sendiri bukanlah nama asing. Pemain berusia 29 tahun itu pernah dilatih Ten Hag di Ajax.
Ziyech menghabiskan tiga musim yang sukses bersama Ten Hag di Ajax. Kerja sama mereka menghasilkan satu gelar juara Eredivisie Belanda dan Piala KNVB, serta menembus semifinal Liga Champions 2018/2019.
Secara individu, Ziyech pun moncer di bawah tangan dingin Ten Hag. Sebanyak 35 gol plus 53 assist dikemas Ziyech dalam 100 pertandingan bersama Ajax, sebelum sang pemain diboyong Chelsea pada musim panas 2020 lalu.
Baca Juga: Syarat Pemain Afrika Gabung Napoli, Tak Boleh Ikut AFCON
Namun, sinar Ziyech di Chelsea tak seterang di Ajax. Pemain yang belum lama ini dicoret dari Timnas Maroko karena ribut dengan pelatih itu total hanya bikin 14 gol plus 10 assist dari total 83 penampilan bareng Chelsea dalam dua musim.
Di musim 2021/2022 lalu, Ziyech juga cuma 14 kali jadi starter di Liga Inggris.
Nah, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (4/8/2022), Erik ten Hag kabarnya siap menampung Ziyech di Manchester United. Pelatih berusia 52 tahun tersebut yakin Ziyech masih bertaji andai dipoles dengan benar.
![Manajer Manchester United, Erik ten Hag. [Martin KEEP / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/15/35185-erik-ten-hag-manchester-united.jpg)
Dari kubu Chelsea sendiri, The Blues diyakini tidak memasang banderol tinggi kepada Ziyech. Menurut Daily Mail, pemain jebolan akademi Heerenveen itu siap dilego Chelsea dengan harga miring, yakni sebesar 8 juta pounds 'saja'.
Padahal, Chelsea harus mengeluarkan dana mencapai 40 juta euro untuk mengangkut Ziyech dari Ajax dua tahun silam.
ZIyech sendiri masih terikat kontrak panjang bersama The Blues hingga 2025 mendatang.
