Suara.com - Anggota Komisi Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, mengatakan bahwa rapat formal yang membahas terkait wacana keluar dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) belum diadakan.
Selaku Exco PSSI, Haruna Soemitro mengatakan bahwa keputusan PSSI untuk keluar dari AFF harus dipertimbangkan secara matang. Sebab, dasar keputusan tersebut harus jelas.
Namun, dirinya mengaku dasar tersebut belum diketahui idenya. Sejauh ini rapat untuk membahas hal tersebut belum dilakukan dalam ranah Exco PSSI.
"Ide itu saya tidak tahu karena belum pernah dibahas dalam Exco. Belum rapat, ya kalau mungkin secara formal belum pernah rapat dan kita mungkin ingin ide (dasarnya) itu apa," ucap Haruna Soemitro saat ditemui di Stadion Maguwoharjo, Sleman saat timnas Indonesia U-16 berlaga pada Rabu (3/8/2022) malam WIB.
Lebih lanjut, Haruna menegaskan jika dasarnya rasional, pihak Exco PSSI akan memberikan dukungan untuk keluar dari AFF. Namun, jika idenya muncul karena emosi, maka ia bakal menolak.
"Kalau memang ide itu rasional ya kita pasti dukung, tapi kalau idenya emosional saya pasti akan menolak," tegasnya.
Di sisi lain, sebelumnya Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan soal rencana keluar dari AFF akan didiskusikan terlebih dahulu. Setelah itu baru akan diumumkan hasilnya.
Pasalnya keputusan itu tidak bisa diambil dengan spontan karena memerlukan kajian yang lebih lanjut. PSSI akan melihat apa untung dan rugi jika Indonesia keluar dari AFF.
"Berkaitan keluar dari AFF kita akan diskusikan, karena ini harus memerlukan kajian kemudian mempelajari untuk dan ruginya," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule pada Minggu (31/7/2022) lalu.
Baca Juga: Sudah Hadapi Keduanya, Pelatih Singapura Ungkap Peluang Timnas Indonesia U-16 Lawan Vietnam
"Kita putuskan nanti setelah rapat dan didiskusikan dengan Exco, sehingga nanti kita memutuskannya betul-betul telah mengkaji dan mempelajari apa untuk rugi. Minggu depan ini (keputusan). Sekjen yang mengumumkan, minggu depan ini akan kita langsung bicarakan," pungkasnya.