Soal Wacana Keluar dari AFF, Exco PSSI Mengaku Perlu Pertimbangan Matang

Arif Budi Suara.Com
Kamis, 04 Agustus 2022 | 14:05 WIB
Soal Wacana Keluar dari AFF, Exco PSSI Mengaku Perlu Pertimbangan Matang
Exco PSSI Haruna Soemitro menyebut Shin Tae Yong seperti pelatih Timnas Indonesia sebelumnya yang dianggal gagal karena belum memberi gelar juara.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, mengungkapkan perlu mempertimbangkan wacana keluar dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) yang belakangan ini ramai digaungkan sebagian publik pecinta sepak bola.

Sebelumnya ramai desakan PSSI untuk keluar dari AFF usai Piala AFF U-19 2022 lalu. Desakan ini muncul karena laga Vietnam vs Thailand diduga main mata.

Menurut Exco PSSI, Haruna Soemitro wacana untuk keluar dari AFF perlu dipertimbangkan secara matang. Ia juga menegaskan dasar untuk mengambil keputusan itu juga harus jelas dan jangan emosional saja.

"Dasarnya dulu apa, kalau dasarnya emosional karena kita kalah tidak lolos di AFF kemarin (U-19) saya pikir juga enggak masuk akal," ucap Haruna Soemitro saat ditemui di tengah laga timnas Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: Bima Sakti Berharap Muncul Marselino Ferdinan Baru dari Timnas Indonesia U-16

"Tapi kalau ada dasar yang lebih fundamental, seumpama kita sebagai member AFF itu tidak mendapatkan privilege yang lebih bagus dari yang lain, saya pikir perlu itu dipertimbangkan," sambungnya.

Sujumlah pemain Indonesia U19 meluapkan kekecewaannya usai laga penyisihan grup Piala AFF U-19 melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun menang dengan skor 5-1, Indonesia U-19 tetap tersingkir dari Piala AFF U-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
Sujumlah pemain Indonesia U19 meluapkan kekecewaannya usai laga penyisihan grup Piala AFF U-19 melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun menang dengan skor 5-1, Indonesia U-19 tetap tersingkir dari Piala AFF U-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

Lebih lanjut, Exco PSSI mengatakan AFF bukan sebuah mandatory (kewajiban) seperti AFC atau FIFA. Sehingga pilihan-pilihan lain, misalnya wacana untuk keluar dari AFF perlu pertimbangan lebih lanjut.

"Bagi kita kan sebetulnya AFF itu bukan mandatory harus menjadi anggota. Mandatory itu kan federasi (seperti) AFC, FIFA. Nah, selama bukan mandatory, saya pikir itu menjadi pilihan-pilhan yang benar-benar harus dipertimbangkan secara masak," lanjutnya.

Kendati begitu, Haruna menggarisbawahi dirinya tidak setuju keluar AFF jika pertimbangannya atas dasar emosional. Namun, jika ada dasar yang lebih baik, ia bersedia mempersilahkan.

"Sekali lagi, saya tidak setuju kalau keputusan itu hanya karena emosional karena kita tidak lolos di AFF kemarin. Toh, kebetulan sepak bola ada menang, ada kalah, ada lolos dan tidak lolos. Itulah romantika sepak bola yang harus dinikmati. Kalah dinikmati, menang disyukuri," tegasnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Diterpa Kabar Buruk Jelang Hadapi Vietnam, 4 Pemain Cedera

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI