"Saya kemudian terpapar COVID-19, sembuh, jadi seharusnya saya kembali sebagai pilihan utama. Tapi tak seorang pun di klub menunaikan janji itu," sambungnya tanpa spesifik menyebut nama Solskjaer sebagai orang yang bertanggung jawab.
"Sungguh mengecewakan, sebab saya sudah menolak begitu banyak tawaran peminjaman yang bagus musim panas tahun lalu. Dan mereka (Manchester United) juga tidak mengizinkan saya pergi."
"Untuk hanya duduk diam di bangku cadangan selama 12 bulan, itu sungguh tindakan kriminal, di usia saya saat ini! kecam Henderson.
"Saya sangat marah. Akhirnya saya bilang ke hierarki klub bahwa saya perlu bermain dan klub harus membiarkan saya pergi. Saya melakukannya sebelum manajer baru (Erik ten Hag) datang," tukas sang penjaga gawang.
Setelah janji yang tak terlunasi itu, Henderson hanya mencatatkan tiga penampilan di berbagai kompetisi untuk Manchester United musim lalu, baik di masa kepelatihan Solskjaer maupun Ralf Rangnick sebagai pelatih interim di paruh kedua musim.
Henderson tentu berharap bisa merejuvenasi kariernya dan menjadi pilihan utama bagi Forest musim ini, yang akan memulai Liga Inggris 2022/2023 dengan laga tandang ke markas Newcastle United pada Sabtu akhir pekan ini.
Dean Henderson sendiri sejatinya masih memiliki kontrak hingga 2025 bersama Manchester United. Namun dengan komentar terbarunya ini yang seakan tanpa filter, bisa dibilang karier sang kiper bersama Setan Merah telah berakhir.