Suara.com - Pedagang pernak-pernik tim nasional Indonesia yang berjualan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, saat pertandingan Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022, sepi pembeli.
Bahkan, seorang pedagang bernama Arif menyebut bahwa Piala AFF U-16 2022, setidak-tidaknya sampai Rabu (3/8/2022), merupakan momen tersepi selama kariernya berjualan aksesoris timnas Indonesia di berbagai daerah sejak tahun 2006.
"Kalau tidak banyak pembeli saat laga uji coba timnas Indonesia, wajar. Namun, Piala AFF ini, kan, ajang resmi. Saya tak pernah mengalami yang seperti ini sebelumnya," ujar pria asal Bandung itu ketika ditemui Antara di Stadion Maguwoharjo, Rabu.
Arif berkisah, sampai pukul 18.00 WIB, Rabu (3/8/2022), dia baru berhasil menjual dua buah baju timnas Indonesia.
Padahal, Arif sudah membuka lapak sejak sekitar pukul 10.00 WIB dan pertandingan Piala AFF U-16 2022 tim nasional U-16 Indonesia melawan Singapura akan digelar mulai pukul 20.00 WIB.
Biasanya di laga atau turnamen timnas lain, pada rentang waktu yang sama, dia telah mampu mendapatkan omzet sebesar Rp2 juta-an.
Situasi demikian, dia melanjutkan, juga terjadi saat timnas U-16 Indonesia menghadapi Filipina pada Minggu (31/7/2022), di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Saat itu, Arif hanya mendapatkan Rp500 ribu setelah berdagang dari pagi sampai laga selesai atau sekitar pukul 22.00 WIB.
"Jadi saya berharap permainan timnas Indonesia U-16 semakin baik dan bisa melaju ke final supaya penonton yang datang semakin banyak. Pembeli pun ramai," kata Arif yang menjajakan beragam pernak-pernik seperti syal dan seragam timnas Indonesia.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-16 vs Singapura, Bima Sakti Masih Andalkan Arkhan Kaka
Sementara pedagang lain Ilham juga mengeluhkan hal yang sama. Sampai pukul 17.45 WIB, Rabu, dia belum berhasil menjajakan satu barang pun di Stadion Maguwoharjo.