Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti menerapkan kebijakan yang ketat di bagi anak asuhnya selama gelaran Piala AFF U-16 2022. Hal itu membuat media Vietnam was-was ketika Garuda Asia berjumpa timnasnya.
Bima Sakti menerapkan aturan ketat mulai dari TC timnas Indonesia U-16. Ia tetap mempertahankan kebijakan tersebut ketika skuad Garuda Asia berjuang di Piala AFF U-16 2022.
Beberapa aturan yang diterapkan Bima Sakti adalah harus selalu berseragam, beribadah tepat waktu, dan main HP pun dibatasi.
Jika pemain tidak melaksanakan salat maka didenda Rp100 ribu. Bahkan telah mengikuti salat berjamaah didenda sebesar Rp50 ribu dan tidak memakai seragam juga mendapatkan denda Rp50 ribu.
Baca Juga: Narendra Tegar Islami Ungkap Persaingan Internal di Skuad Timnas Indonesia U-16
Media Vietnam pun menyoroti kebijakan yang diterapkan oleh Bima Sakti. Sebab, masalah disiplin yang diperketat itu bisa membuat timnas Indonesia U-16 akan tampil impresif ketika menghadapi tim asuhan Nguyen Quoc Tuan.
"Timnas Indonesia U-16 memperketat masalah kedisiplinan menjelang hari pertemuan lawan Vietnam U-16 di Piala AFF U-16 2022," tulis laporan The Thao247 dikutip pada Rabu (3/8/2022).
Media Vietnam pun was-was dengan kekuatan timnas Indonesia U-16. Pasalnya laga terakhir di fase Grup A Piala AFF U-16 2022 ini punya gengsi yang tinggi.
"Jelas tidak ada yang mau kalah dalam laga ini (Indonesia vs Vietnam). Sebab, ini bukan hanya sekedar memperebutkan tike ke semifinal, tapi ini juga menegaskan kehormatan tim," sambung laporan itu.
Sementara itu, timnas Indonesia U-16 akan lebih dulu menghadapi Singapura U-16 pada Rabu (3/8/2022) malam WIB. Selanjutnya baru anak asuh Bima Sakti akan mati-matian mengalahkan Vietnam U-16 demi menyegel satu tiket ke semifinal Piala AFF U-16 2022.
Baca Juga: Prediksi Singapura vs Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2022 Malam Ini