Jadi Sasaran Serangan Rasial, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Beri Respons Berkelas

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 03 Agustus 2022 | 13:18 WIB
Jadi Sasaran Serangan Rasial, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Beri Respons Berkelas
Pemain baru Wolverhampton Wanderers asal Korea Selatan Hwang Hee-chan saat diperkenalkan kepada pendukungnya menjelang pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Manchester United di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris tengah pada 29 Agustus 2021. Oli SCARFF / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerang Wolverhampton Hwang Hee-chan meminta suporter bersikap dewasa. Hal itu setelah eks anak asuh Shin Tae-yong menjadi sasaran serangan rasial saat klub Liga Premier Inggris itu melakoni laga uji coba pramusim di Portugal.

Pemain asal Korea Selatan itu menyampaikan ajakan tersebut sembari berterima kasih atas pesan-pesan dukungan yang diterimanya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @hwangheechan, pada Selasa.

"Kita semua sama-sama manusia. Kita harus bersikap dewasa untuk menikmati sepak bola," tulis Hwang dalam unggahannya berupa pernyataan berbahasa Inggris dan Korea seperti dikutip dari Antara .

"Saya harap ini jadi hari terakhir orang-orang menjadi korban serangan rasial, bukan hanya di olahraga tapi juga di semua bidang. Tidak untuk rasisme," tulis Hwang dalam pernyataan yang sama.

Baca Juga: Bursa Transfer: Chelsea Rekrut Gabriel Slonina, Fulham Datangkan Bernd Leno dari Arsenal

Sebelumnya, Wolverhampton telah merilis pernyataan yang mengutuk dugaan serangan rasial yang dialami salah satu pemainnya dalam uji coba melawan klub Portugal Farense yang berakhir imbang 1-1 pada Minggu (31/7).

Dalam pertandingan tersebut Hwang menyumbangkan satu gol untuk Wolverhampton lewat eksekusi tendangan penalti.

"Kami sangat kecewa untuk melaporkan salah satu pemain kami menjadi sasaran serangan diskriminatif dari fan lawan pada pertandingan malam ini melawan SC Farense," demikian pernyataan Wolverhampton.

"Kami akan melaporkan insiden ini kepada UEFA dan meminta klub lawan serta otoritas berwenang untuk melakukan penyelidikan. Rasisme dalam bentuk apapun tidak bisa diterima dan tidak boleh dibiarkan," tulis pernyataan yang sama.

Serangan rasial baik di dalam lapangan, dari tribun penonton, hingga secara daring masih mewarnai dunia sepak bola.

Baca Juga: Studi: Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire Paling Sering Kena Bully di Twitter

Musim lalu pelatih klub juara Liga Italia AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan bahwa kiper Mike Maignan dan bek Fikayo Tomori mengalami serangan rasial dari suporter Cagliari dalam sebuah pertandingan di Sardinia, 19 Maret.

Dalam Liga Premier Inggris, Norwich City, yang kini terdegradasi ke kasta kedua, sempat mengutuk dugaan sorakan rasial yang dilakukan suporternya sendiri terhadap sejumlah pemain Crystal Palace dalam pertandingan di Selhurst Park, London, pada akhir Desember 2021.

Wolverhampton musim lalu finis di urutan ke-10 Liga Premier Inggris dan akan mengawali musim 2022-23 dengan laga tandang ke Elland Road menghadapi Leeds United pada Sabtu (6/8) akhir pekan ini.

Hwang sendiri pernah dilatih oleh Shin Tae-yong di Timnas Korea Selatan. Dia sudah lebih dari 10 kali diturunkan Shin di laga internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI