Liga 2 2022 Berpotensi Kembali ke Format Pembagian Wilayah

Rabu, 03 Agustus 2022 | 09:24 WIB
Liga 2 2022 Berpotensi Kembali ke Format Pembagian Wilayah
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liga 2 2022 yang dijadwalkan kick-off pada 27 Agustus mendatang, berpotensi untuk kembali menggunakan format sebelum pandemi Covid-19 yakni dengan pembagian wilayah.

Hal itu disampaikan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudrjano. LIB selaku operator menyebut detail kompetisi Liga 2 2022 masih digodok dan terkait format kompetisi akan ditentukan PSSI.

"Untuk format kompetisi Liga 2 2022 akan ditentukan oleh PSSI," kata Sudjarno dalam keterangan resminya dikutip Suara.com, Rabu (3/8/2022).

Sebagai informasi, Liga 2 edisi sebelumnya menggunakan format berbeda efek dari pandemi Covid-19. Kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu digelar terpusat dan terbagi ke dalam Grup A, B, C, dan D.

Baca Juga: Profil CAFA, Federasi Sepak Bola Asia Tengah yang Jadi Opsi Terbaru Bagi Indonesia jika Tinggalkan AFF

Masing-masing grup diisi enam tim. Juara dan runner-up melaju ke babak delapan besar yang juga di bagi ke dalam dua grup, diisi masing-masing empat tim.

Dua tim teratas akan melangkah ke semifinal. Juara, runner-up, dan peringkat tiga berhak promosi ke Liga 1.

Logo Liga 2 Indonesia. [Ist]
Logo Liga 2 Indonesia. [Ist]

Adapun untuk Liga 2 2022 berpeluang kembali ke format sebelum pandemi yakni dibagi ke dalam beberapa wilayah.

Oleh sebab itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar managers meeting virtual bersama perwakilan 28 klub Liga 2 untuk meminta masukan terkait detail untuk kompetisi musim ini.

Dalam pemaparan LIB, ada peluang Liga 2 berlangsung tiga wilayah. Berbeda dari sebelum pandemi yakni dua wilayah Barat dan Timur.

Baca Juga: Pancing Animo Suporter ke Stadion untuk Dukung Timnas Indonesia U-16, Harga Tiket Piala AFF U-16 2022 Turun

"Pada managers meeting ini kami meminta masukan dari semua klub tentang format yang paling ideal. Dua atau tiga wilayah," terang Sudjarno.

"Usulan dari klub-klub tersebut yang kami informasikan ke PSSI sebagai bahan pertimbangan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI