Suara.com - Liga 2 2022 yang dijadwalkan kick-off pada 27 Agustus mendatang, berpotensi untuk kembali menggunakan format sebelum pandemi Covid-19 yakni dengan pembagian wilayah.
Hal itu disampaikan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudrjano. LIB selaku operator menyebut detail kompetisi Liga 2 2022 masih digodok dan terkait format kompetisi akan ditentukan PSSI.
"Untuk format kompetisi Liga 2 2022 akan ditentukan oleh PSSI," kata Sudjarno dalam keterangan resminya dikutip Suara.com, Rabu (3/8/2022).
Sebagai informasi, Liga 2 edisi sebelumnya menggunakan format berbeda efek dari pandemi Covid-19. Kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu digelar terpusat dan terbagi ke dalam Grup A, B, C, dan D.
Masing-masing grup diisi enam tim. Juara dan runner-up melaju ke babak delapan besar yang juga di bagi ke dalam dua grup, diisi masing-masing empat tim.
Dua tim teratas akan melangkah ke semifinal. Juara, runner-up, dan peringkat tiga berhak promosi ke Liga 1.
Adapun untuk Liga 2 2022 berpeluang kembali ke format sebelum pandemi yakni dibagi ke dalam beberapa wilayah.
Oleh sebab itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar managers meeting virtual bersama perwakilan 28 klub Liga 2 untuk meminta masukan terkait detail untuk kompetisi musim ini.
Dalam pemaparan LIB, ada peluang Liga 2 berlangsung tiga wilayah. Berbeda dari sebelum pandemi yakni dua wilayah Barat dan Timur.
"Pada managers meeting ini kami meminta masukan dari semua klub tentang format yang paling ideal. Dua atau tiga wilayah," terang Sudjarno.
"Usulan dari klub-klub tersebut yang kami informasikan ke PSSI sebagai bahan pertimbangan," pungkasnya.