Infografis
Suara.com - Status Robert Rene Alberts sebagai pelatih Persib Bandung menjadi tanda tanya besar setelah penampilan buruk timnya di awal musim Liga 1 2022-2023. Beberapa nama calon pengganti pun mencuat, dan salah satunya adalah Paul Munster.
Paul Munster dianggap sebagai sosok pelatih yang cocok untuk menggantikan posisi Robert Rene Alberts yang gagal membawa Persib Bandung mencatatkan start positif di Liga 1 2022-2023.
![Pesepak bola Persib Bandung Daisuke Sato (kanan) berebut bola di udara dengan pesepak bola Madura United Hugo Gomes (kedua kanan) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2022). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/31/46493-madura-united-vs-persib-bandung-liga-1.jpg)
Pasalnya, pada dua pertandingan awal di Liga 1 2022-2023, Persib Bandung hanya mampu mengumpulkan satu poin.
Tim berjuluk Maung Bandung tercatat mengawali kiprahnya dengan hasil imbang saat berjumpa Bhayangkara FC pada laga pertama dengan skor 2-2. Lalu, setelah itu mereka ditekuk Madura United 1-3 pada pekan kedua.
Baca Juga: Viral Bintang Real Madrid Tandatangani Bendera PSS Sleman
Penampilan buruk ini membuat nasib Robert Rene Alberts menjadi tanda tanya. Paul Munster pun disebut-sebut layak untuk menggantikan pelatih asal Belanda tersebut.
Berikut tiga alasan Paul Munster cocok menjadi pelatih baru Persib Bandung untuk menggantikan Robert Rene Alberts.
1. Catatan Apik di Bhayangkara FC
Selama melatih Bhayangkara FC di ajang Liga 1, Paul Munster mempunyai catatan yang sebetulnya sangat apik meski belum pernah meraih gelar juara.
Secara keseluruhan, pelatih asal Irlandia Utara itu sudah memimpin 54 pertandingan Bhayangkara FC, yakni sejak pertengahan Liga 1 2019 hingga akhir musim 2021/2022.
Baca Juga: Bursa Transfer BRI Liga 1 2022/2023 Segera Ditutup, Persija Belum Selesai Hadirkan Pemain?
Dari 54 pertandingan itu, 29 di antaranya berakhir dengan kemenangan, 17 kali imbang dan delapan sisanya berujung dengan kekalahan.
Hal itu berarti bahwa Paul Munster mampu memenangkan lebih dari 51 persen laga dan meraih rata-rata 1,93 poin per pertandingan.
2. Hasil Positif di Klasemen Akhir
Dari dua musim pekerjaannya bersama Bhayangkara FC, pelatih berusia 40 tahun itu mampu mengantarkan The Guardian finis di posisi yang cukup prestisius.
Pada Liga 1 2019, misalnya, Paul Munster berhasil membawa Bhayangkara FC finis di peringkat empat klasemen akhir Liga 1 2019.
Sementara pada Liga 1 2021-2022, Bhayangkara FC berhasil dibawa oleh pelatih asal Irlandia Utara itu ke peringkat tiga klasemen akhir. Mereka hanya terpaut sembilan poin dari Bali United yang meraih gelar juara.
3. Lisensi UEFA Pro
Berbicara soal lisensi kepelatihan, Paul Munster sudah layak dan memenuhi syarat. Sebab, ia sudah mengantongi lisensi UEFA Pro.
Lisensi itu tentu saja sudah cukup untuk memenuhi syarat sebagai pelatih kepala di Liga 1 karena setara dengan AFC Pro.
Selain itu, pengalaman Paul Munster menangani sejumlah klub juga sudah cukup menjadi modal untuk memimpin Persib Bandung.
Selain menjadi asisten pelatih maupun pelatih kepala, ia juga pernah mengemban tanggung jawab sebagai Direktur Teknik.
[Penulis: Muh Adif Setiawan]
