Jakmania Ikut Patungan Bayar Denda Persija ke Komdis PSSI

Selasa, 02 Agustus 2022 | 08:29 WIB
Jakmania Ikut Patungan Bayar Denda Persija ke Komdis PSSI
Aksi para suporter Persija Jakarta membentangkan karakter macan saat mendukung timya menghadapi Johor Darul Ta'zim (JDT) di laga lanjutan Piala AFC di SUGBK. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persija Jakarta mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa denda Rp50 juta akibat ulah suporternya sendiri, Jakmania. Menariknya, seakan memgakui kesalahan, Jakmania ikut patungan untuk membayar denda tersebut.

Komdis PSSI menjatuhi sanksi kepada Pesija lantaran ulah Jakmania saat laga kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7/2022). Saat itu Jakmania kedapatan menyalakan flare di stadion.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan permohonan maaf, Pengurus Pusat (PP) Jakmania mengirimkan uang Rp25 juta ke Persija. Uang tersebut nantinya untuk patungan membayar denda ke Komdis PSSI.

"Sebagai bahan pembelajaran buat kita semua. Bantuan dari The Jakmania untuk Persija bayar denda juga sudah dikirim ke rekening Persija," tulis ketua umum PP The Jakmania Diky Soemarno dikutip dari akun Instagram miliknya, Selasa (2/7/2022).

Baca Juga: 3 Alasan Persis Solo Harus Segera Ganti Pelatih

Diky berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. Pasalnya, hal tersebut bisa merugikan Macan Kemayoran --julukan Persija.

Adapun laga kandang perdana Persija menjamu Persis Solo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, berjalan lancar, Minggu (31/7/2022). Tak ada hal aneh-aneh yang dilakukan Jakmania.

"Alhamdullilah hari ini (kemarin) tidak ada pelanggaran dari Jakmania, semoga selalu akan seperti ini. Tidak ada lagi denda untuk Persija. Cinta adalah menjaga. Mari kita bersama menjaga Persija dan juga The Jakmania," sambung Diky.

Di Instagram Diky juga disematkan surat balasan dari manajemen Persija. Klub asal Jakarta itu menerima uang pemberian PP Jakmania yang nantinya digunakan sebagai kampanye terkait regulasi yang berkaitan dengan ketertiban penonton di stadion saat pertandingan.

"Di mana program atas hal tersebut akan didiskusikan bersama dengan semua elemen, sehingga hal-hal terkait permasalahan penggunaan flare, smoke bomb dan larangan-larangan lainnya tidak terulang di kemudian hari."

Baca Juga: Tepati Janji Tak Selebrasi Usai Bobol Gawang Persik, Youssef Ezzejjari: Saya Masih Cinta Kediri

"Ini mengingat masih banyak pertandingan-pertandingan yang Persija akan lalui di kompetisi Liga 1 2022/2023," demikian isi surat balasan Persija yang ditandatangani direktur utama Ambono Janurianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI