Suara.com - Inter Milan dikabarkan akan resmi memutus kontrak penyerang mereka asal Chile, Alexis Sanchez. Pemain bertubuh mungil itu pun diyakini akan merapat ke klub Prancis, Olympique Marseille dengan status bebas agen di bursa transfer musim panas ini.
Sanchez sejatinya masih terikat kontrak hingga 2023 di Inter, namun klub Italia itu tampaknya tak memerlukan lagi servis sang penyerang 33 tahun.
Mantan pemain Arsenal dan Manchester United itu diyakini sudah tak masuk dalam rencana pelatih Inter, Simone Inzaghi untuk kampanye 2022/2023.
Karier Sanchez di Inter memang tergolong biasa-biasa saja alias standar. Usai dibuang Manchester United dan dipermanenkan Inter pada musim panas 2020, Sanchez hanya membuat 20 gol dari total 108 pertandingan di seluruh kompetisi.
Baca Juga: Jurgen Klopp Tak Rela Roberto Firmino ke Juventus
Dalam dua musim terakhir, Sanchez pun praktis cuma jadi pemain pelapis di Inter. Pengoleksi 146 caps bersama Timnas Chile itu cuma 19 kali jadi starter di Liga Italia dalam dua musim terakhir.
Alhasil, Sanchez masuk dalam daftar jual Inter di bursa transfer musim panas ini. Nerazzurri juga ingin mengurangi beban gaji mengingat Sanchez konon dibayar sebesar 7 juta euro per tahun (sekira Rp 106,4 miliar).
Semula Sanchez disebut-sebut enggan meninggalkan Giuseppe Meazza sebelum mendapatkan klub baru. Sang penyerang ogah luntang-lantung andaikan kontraknya benar diputus Inter.
Perkembangan terkini, ketertarikan Marseille membuat Sanchez berubah pikiran.
Media Chile, Al Aire Libre, melaporkan Sanchez sudah dekat dengan kepindahan ke Marseille. Agen Sanchez dan klub Prancis itu telah menggelar pembicaraan secara intensif.
Baca Juga: Lazio Capai Kesepakatan untuk Datangkan Matias Vecino
Akan tetapi sebelum transfer ke Marseille diwujudkan, Sanchez mesti membereskan kontraknya dulu di Inter.
Menurut media tersebut, Marseille memang ogah keluar biaya transfer untuk mendapatkan Sanchez. Mereka hanya ingin merekrut sang pemain dengan status free transfer alias gratis.