Suara.com - Pelatih timnas Filipina U-16, Christopher Pedimonte secara tidak langsung membuka luka lama timnas Indonesia lewat komentarnya pasca kalah 0-2 dari tuan rumah Indonesia di Piala AFF U-16 2022, Minggu (31/7/2022) malam WIB.
Christopher Pedimonte, yang juga pelatih timnas Filipina U-19, coba membandingkan skuad timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong dan Timnas U-16 pimpinan Bima Sakti.
Menurut Christopher Pedimonte, timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong memiliki permainan yang lebih solid dengan sistem 3-4-3. Di sisi lain, timnas U-16 asuhan Bima Sakti disebut punya sistem berbeda.
"Bima dan Shin memiliki sistem sepak bola yang berbeda. Shin bermain dengan formasi 3-4-3, sementara Bima menerapkan taktik empat bek. Namun, saya kira timnas U-19 Indonesia lebih berpengalaman dengan sistem mereka," ujar Christopher di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7/2022) malam.
Baca Juga: Indonesia Hantam Filipina 2-0 di Piala AFF U-16
Atas dasar itu, Christopher Pedimonte menilai timnas Indonesia U-19 harusnya pantas lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 meski kenyataannya harus tersingkir di fase grup karena kalah head to head dengan Vietnam dan Thailand.
Timnas Indonesia U-19 menyimpan luka dan kekecewaan di Piala AFF U-19 2022. Mereka tampil trengginas, tak pernah kalah di fase grup dan jadi tim paling produktif dengan torehan 17 gol.
Namun, pada akhirnya mereka gagal melangkah ke semifinal ajang yang berlangsung di depan publik sendiri karena kalah head to head dari Vietnam dan Thailand kendati mengakhiri Grup A dengan poin setara yakni 11.
Filipina sendiri menjadi salah satu tim yang dibantai timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 dengan skor telak 5-1.
"Saya melihat timnas U-19 Indonesia sangat sukses dengan sistem itu (tiga bek-red). Saya masih berpikir mereka seharusnya pantas lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022," tutur Christopher.
Baca Juga: Suporter Nyalakan Flare Dekat Bus usai Timnas Indonesia U-16 Kalahkan Filipina
Apa yang disampaikan Christopher terkait ketimpangan pengalaman timnas U-16 dan U-19 Indonesia cukup beralasan.
Timnas U-19 Indonesia, yang disiapkan menuju Piala Dunia U-20 2023, sudah menjalani persiapan selama beberapa bulan sebelum berkompetisi di Piala AFF U-19 2022.
Skuad berjuluk "Garuda Nusantara" bahkan melakukan pemusatan latihan (TC) serta mengikuti laga-laga uji coba di luar negeri seperti di Turki, Korea Selatan dan Prancis.
Sementara timnas U-16 Indonesia hanya melakoni TC di dalam negeri. Sebagai modal berlaga di Piala AFF U-16 2022, skuad "Garuda Asia" menunaikan TC yang dimulai sejak 11 Juli 2022 dan cuma mencicipi tiga kali pertandingan uji coba melawan tim lokal yaitu Porprov DI Yogyakarta (kalah dengan skor 0-2), lalu Porda Sleman U-18 (menang 5-1) dan Mataram Utama (menang 7-0).
Timnas U-16 Indonesia menundukkan Filipina dengan skor 2-0 pada laga Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7) malam.
Kemenangan berkat gol bunuh diri pemain Filipina Jared Pena dan sumbangan penyerang Arkhan Kaka Purwanto pada babak pertama membawa Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A.
Indonesia memiliki selisih gol lebih sedikit daripada Vietnam di posisi satu, yang pada hari yang sama menundukkan Singapura 5-1. Filipina bertengger di peringkat ketiga dan Singapura menjadi tim terbawah.
Pada pertandingan Grup A selanjutnya, Rabu (3/8), Indonesia akan melawan Singapura mulai pukul 20.00 WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Sebelumnya, mulai pukul 15.00 WIB, juga pada Rabu (3/8), Filipina akan menghadapi Vietnam di di Stadion Sultan Agung, Bantul, demikian Antara.