Suara.com - Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago mengaku sudah menemukan kelemahan Persija Jakarta yang bisa dieksploitasi untuk menaklukan tim berjuluk Macan Kemayoran.
Hal itu disampaikan Jacksen F Tiago setelah Persis Solo takluk 1-2 dari Persija Jakarta dalam laga pekan kedua Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (31/6/2022).
Persis Solo terus mendapat gempuran Persija dalam 30 menit pertama. Alhasil, gawang Laskar Samber Nyawa pun kebobolan dua kali lewat Hanno Behrens dan Frengky Missa.
Namun, Jacksen F Tiago mengubah skema timnya di babak kedua. Dia menginstruksikan para pemain lebih memusatkan serangan ke sisi kiri pertahanan Persija yang dijaga Hansamu Yama.
Baca Juga: Bertekad Menang Back-to-back di Awal Musim, Persita Bidik Poin Penuh di Kandang Persebaya
Hasilnya terbukti, Persis Solo berhasil mencetak gol lewat serangan ke sisi kiri pertahanan Persija. Althaf Indie Alrizky berhasil menang sprint atas Hansamu Yama untuk kemudian melepaskan umpan matang yang diselesaikan Samsul Arif dengan sangat baik.
"Babak pertama tak sesuai rencana yang kita buat. Namun babak kedua kita melakukan perubahan meski hasilnya belum cukup," kata Jacksen dalam konferensi pers seusai laga.
"Kalau lihat momentum, permainan kita lebih hidup saat mengandalkan serangan dari sisi kanan [bidang permainan tim atau sisi kiri pertahanan Persija--Red]," ujar Jacksen F Tiago.
Meski berhasil menemukan titik lemah Persija Jakarta, Persis Solo pada akhirnya tidak mampu mendapatkan gol penyama kedudukan, hingga kalah 1-2 dari Macan Kemayoran.
"Setelah cetak gol, kita justru masuk dari sisi kiri yang di tempati Irfan (Bachdim) yang kita tahu lebih mengandalkan umpan pendek," jelas Jacksen.
Baca Juga: Youssef Ezzejjari Gagalkan Kemenangan Persik Kediri di Stadion Brawijaya
"Kita sudah mencoba melakukan serangan dari sisi kanan lagi, tapi tidak mampu menjalankannya dengan baik," tambahnya.
Pernyataan Jacksen F Tiago secara tak langsung jadi lampu kuning atau alarm bahaya bagi pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, yang pasca laga pun menyebut kurang puas dengan permainan timnya.
"Saya merasa tim ini berhenti bermain bola pada babak kedua dan memberikan kemudahan kepada lawan. Sebenarnya Persis punya kesempatan mencetak gol kedua, tetapi beruntung kapten kita (Andritany) mampu menyelamatkan gawangnya," kata Thomas Doll.