Infografis
Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Kim Min-jae, rekrutan anyar Napoli asal Korea Selatan yang ternyata pernah bermain di Indonesia.
Klub asal Italia, Napoli, belum lama ini mendatangkan bek anyar pada diri Kim Min-jae. Bek asal Korea Selatan itu didatangkan dari klub Turki, Fenerbahce.
Demi memboyong bek berusia 25 tahun itu, Napoli rela menggelontorkan dana cukup besar, yakni 19,5 juta euro atau setara Rp295 miliar.
Kim Min-jae sendiri didatangkan Napoli sebagai jawaban atas perginya bek andalannya, Kalidou Koulibaly di musim panas ini.
Baca Juga: Air Mata Dybala dan Lautan Fans AS Roma di Kota Abadi
Koulibaly memutuskan angkat kaki dari Naples dan bergabung Chelsea dengan mahar mencapai 40 juta euro atau setara Rp606 miliar.
Kedatangan Kim Min-jae untuk menggantikan perginya Koulibaly pun membuat pendukung Napoli mengernyitkan dahi.
Apalagi kiprahnya Kim Min-jae tak begitu mentereng, di mana ia hanya memiliki pengalaman bermain di Fenerbahce dan Korea Selatan saja, alias tak punya pengalaman di liga top Eropa.
Meski begitu Napoli yakin dengan kemampuannya. Apalagi Kim Min-jae juga pernah dilirik Juventus dan juga Inter Milan.
Lantas, siapakah sosok asli Kim Min-jae tersebut? Dan bagaimana kiprahnya, sehingga dirinya direkrut oleh Napoli?
Baca Juga: Juventus Resmi Putus Kontrak Aaron Ramsey
Pernah Main di Indonesia
Kim Min-jae merupakan bek tengah kelahiran Tongyeong, Korea Selatan, pada 15 November 1996 atau 25 tahun silam.
Sebagai bek tengah, Kim Min-jae diberkahi dengan postur tubuh mumpuni, yakni 190 cm. Selain itu, ia dikenal sebagai bek yang cepat dan juga lugas.
Kiprah Kim Min-jae di sepak bola bermula di level sekolah kampung halamannya. Bahkan demi menggeluti sepak bola, ia sempat memutuskan berhenti menempuh pendidikan di level universitas.
Usai memilih sepak bola, Kim Min-jae bergabung klub semi-profesional bernama Gyeongju KHNP di tahun 2016. Dalam waktu singkat, dirinya menarik atensi tim papan atas sekelas Jeonbuk Hyundai Motors.
Di akhir tahun 2016, dirinya pun direkrut Jeonbuk Hyundai. Siapa sangka, di awal kariernya di klub itu, Kim Min-jae langsung jadi andalan.
Performa apiknya lantas membuat tim China, Beijing Guoan, mendaratkannya di awal tahun 2019. Dari tim inilah, bakat Kim Min-jae menarik atensi klub-klub Eropa.
Usai 1,5 tahun berkarier di China, raksasa Turki, Fenerbahce, menjemput Kim Min-jae. Lagi-lagi dirinya langsung menjadi andalan di lini pertahanan klub barunya itu.
Di musim perdananya di Turki yakni musim 2021/2022, Kim Min-jae menancapkan diri sebagai salah satu bek terbaik. Dirinya bahkan masuk dalam Starting XI terbaik Super Lig atau kasta teratas sepak bola Turki.
Penampilan di Turki inilah yang membuat Napoli kesengsem dan kemudian rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memboyong Kim Min-jae di musim panas 2022.
Sedangkan di level internasional, Kim Min-jae telah masuk Timnas Korea Selatan pada 2017 silam, saat dirinya dipanggil untuk mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Usai melakoni debut pada 31 Agustus 2017, Kim Min-jae mampu membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018. Nahasnya, ia tak bisa tampil di event terakbar itu akibat cedera.
Gagal tampil di Piala Dunia 2018, Kim Min-jae tak begitu saja bersedih. Sebab, dirinya dibawa oleh Timnas Korea Selatan ke Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia.
Di Asian Games 2018, Kim Min-jae bersama Son Heung-min mampu membawa negaranya meraih medali emas di cabor sepak bola putra.
Keberhasilan ini pun membuat Kim Min-jae mendapat keringanan dalam menjalani wajib militer, yakni hanya beberapa minggu saja.
Kontributor: Felix Indra Jaya
