Seperti para pemain keturunan lainnya, Liam Oetoehganal lahir di Nijmegen, Belanda pada 4 Mei 2004 atau 18 tahun silam.
Liam Oetoehganal lahir dengan darah Indonesia. Diketahui, nenek dan sang ayah berasal dari Kalimantan Selatan.
Kiprah Liam Oetoehganal di sepak bola sendiri bermula di Belanda. Diketahui, dirinya dulunya merupakan produk akademi klub top Kincir Angin, Feyenoord Rotterdam.
Dari sana, Liam Oetoehganal mampu naik kelas ke berbagai kelompok usia, hingga akhirnya bermain untuk Feyenoord U-18.
Liam Oetoehganal sendiri punya kiprah mentereng di sepak bola Belanda. Dirinya pernah dipanggil ke tim U1-6 De Oranje saat masih di Feyenoord pada 2019 silam.
Untuk posisi bermain, laman Transfermarkt menggambarkan Liam Oetoehganal sebagai pemain Versatile atau bisa menempati beragam posisi.
Liam Oetoehganal sendiri sejatinya menempati posisi gelandang bertahan. Namun ia juga bisa dipasang sebagai bek sayap.
Dilansir dari berbagai sumber, Liam Oetoehganal sendiri mengaku bersedia membela Timnas Indonesia jika dirinya dipanggil.
Kesempatan dirinya dipanggil pun terbuka lebar, mengingat Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia mengaku masih membutuhkan pemain naturalisasi, terutama untuk Piala Dunia U-20 2023.
Dengan usia Liam Oetoehganal yang masih 18 tahun, ia pun berkesempatan membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.