Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mewanti-wanti suporter timnya, Jakmania untuk tidak berbuat hal yang akan merugikan mereka maupun Macan Kemayoran.
Hal itu disampaikan Thomas Doll jelang Persija Jakarta memainkan laga kandang pertamanya dengan menjamu Persis Solo dalam laga pekan kedua Liga 1 2022/2023, Minggu (31/7/2022).
Thomas Doll berharap Jakmania tidak berbuat macam-macam yang ujung-ujungnya merugikan Persija sebagaimana yang terjadi di laga kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada 23 Juli lalu.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Bali United, Jakmania diketahui menyalakan flare di dalam stadion. Alhasil, Macan Kemayoran pun harus terkena sanksi Rp50 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Baca Juga: Sama-sama Terluka di Laga Pembuka, Persija Pantang Anggap Enteng Persis Solo
Diakui Doll, ia sangat suka dengan atmosfer penonton yang luar biasa. Namun, jika ujungnya merugikan tim lebih baik tak dilakukan.
"Tapi, kalau memang klub harus bayar (denda) fans seharusnya tidak melakukannya. Saya senang waktu di Bali banyak Jakmania yang datang, apalagi buat laga besok," kata Doll dalam konferensi pers sehari jelang laga.
"Jadi dengan adanya fans kita memiliki atmosfer yang bagus. Tapi, tidak pentinglah kalau ujung-ujungnya setelah pertandingan klub harus membayar," sambungnya.
Doll berpesan untuk memperhatikan hal-hal di sekitar ketika sedang memberikan dukungan. Sebab, di dalam stadion ada anak-anak, wanita, dan orang tua.
"Jangan sampai mereka ketakutan dengan kondisi yang ada," terang pelatih berpaspor Jerman tersebut.
Baca Juga: 5 Pemain Termuda di Liga 1 2022/23, Dua di Antaranya Milik Persija Jakarta
"Penting memang adanya emosi itu bagus buat motivasi, tapi janganlah sampai buat kesalahan," pungkas sosok yang sempat menukangi Borussia Dortmund tersebut.