Suara.com - Elkan Baggott tengah menikmati musim penuh perdananya di level senior sepak bola Inggris dengan membela Gillingham FC dengan status pinjaman dari Ipswich Town hingga akhir musim 2022/2023.
Bek masa depan timnas Indonesia itu, bergabung dengan Gillingham sejak 8 Juli lalu. Ini akan menjadi kesempatan bek berusia 19 tahun itu untuk membuktikan diri bisa bersaing di level senior.
Sebelum dipinjamkan ke Gillingham FC, Elkan Baggot memang sempat membela tim senior Ipswich Town, tetapi status asilnya adalah pemain tim reserve atau U-23.
Kepindahan Elkan Baggot ke klub EFL League Two atau kasta keempat sepak bola Inggris itu jelas jadi perhatian penggemar sepak bola Indonesia yang ingin melihat perkembangan dari bek yang memiliki darah Inggris dari sang ayah, Roland.
Terkini, Elkan Baggott pun berbicara terkait kariernya di Gillingham FC, timnas Indonesia, serta masa depannya sebagaimana dilansir dari LiveScore, Jumat (29/7/2022).
Periode Krusial di Gillingham FC
Setelah menandatangani kontrak tiga musim dengan Ipswich Town bulan lalu, Elkan Baggot mendapat kesempatan untuk membuktikan diri bisa bersinar di level senior.
Elkan Baggott dipinjamkan Ipswich Town ke Gillingham FC dengan tujuan memberi lebih banyak menit bermain kepada bek 19 tahun tersebut.
Gillingham FC baru saja terdegradasi dari EFL League One tempat Ipswich Town berkompetisi dan musim ini akan bermain di EFL League Two di bawah pelatih berpengalaman, Neil Harris.
Baca Juga: Klopp Kritik Jadwal Community Shiled Jelang Duel Liverpool vs Manchester City
Bagi Elkan Baggott, tidak ada alasan kampanye penuh pertamanya di sepak bola Inggris tidak bisa berakhir dengan cara terbaik. Di bawah asuhan Harris, dia percaya dapat pengeluarkan kemampuan terbaik.
"Minggu-minggu awal saya di sini sangat bagus. Neil adalah manajer yang hebat. Tidak hanya dia sangat detail dalam apa yang dia inginkan di lapangan, tetapi di luar itu dia adalah pria yang berkelas," kata Elkan Baggott berbicara kepada LiveScore.
"Dia benar-benar mengenal Anda secara pribadi. Kali kedua kami berbicara, dia sudah menggunakan nama pacar saya, menanyakan bagaimana kabarnya dan bagaimana keluarga saya. Detail semacam itu menunjukkan sentuhan berkelas yang nyata."
Elkan Baggott meyakini Gillingham FC bisa bersaing di EFL League Two musim ini. Selain motivasi untuk kembali ke League One, tim yang bermarkas di Priestfield Stadium itu juga dinilai punya banyak pemain berkualiatas.
"Kami memiliki skuat yang sangat bagus, yang merupakan hal terpenting selama musim yang panjang. Semua orang sangat ingin bangkit kembali setelah tahun lalu dan kami akan berada di atas sana pada akhir musim," jelas Baggott.
Setelah menjalani serangkaian laga pramusim, Elkan Baggott dan Gillingham FC akan memainkan laga perdananya di EFL League Two 2022/2023 dengan bertandang ke markas Wimbledon pada Sabtu (30/7/2022).
Timnas Indonesia
Elkan Baggott turut membicarakan perjalanannya hingga bisa mewujudkan mimpi membela tim nasional Indonesia dan mewakili keluarga dari sang ibu.
"Kami mengirim email ke federasi yang tidak pernah dijawab! Tapi salah satu teman saya yang seumuran dengan saya dan bermain untuk Lincoln pada saat itu mengenal seorang agen di luar sana [Indonesia--Red]. Dialah yang membuat saya berhubungan dengan tim nasional," jelas Elkan Baggott.
"Saya memainkan pertandingan pertama saya dengan U-19 dan kemudian untungnya pelatih senior, yang sangat akrab dengan saya, mempromosikan saya ke tim utama dengan cukup cepat."
Lahir di Bangkok dari ibu Indonesia dan ayah Inggris, Baggott memiliki banyak opsi untuk membela tim nasional. Sebelum memilih Indonesia, dia bisa saja bergabung dengan timnas Thailand, meski hal itu tak terpikirkan lantaran rasa cintanya terhadap bendera Merah Putih.
Elkan Baggott, meski lama tinggal di Inggris, sejatinya cukup lekat dengan Indonesia. Dia adalah lulusan British Soccer School Jakarta sebelum pindah ke Inggris pada 2011.
"Menurut saya sepak bola di sana sama besarnya dengan di Inggris. Sebagian besar anak-anak yang Anda lihat di Indonesia pernah bermain atau aktif bermain sepak bola," kata Baggott.
"Anda hanya perlu melihat pesan dan tanggapan yang saya dapatkan di media sosial saya untuk melihat betapa bersemangatnya para pendukung."
Piala Asia 2023 dan Masa Depan yang Cerah
Meskipun baru mendapat debut di timnas senior Indonesia pada November lalu, kepercayaan pelatih Shin Tae-yong terhadap Elkan Baggott terjadi begitu cepat. Kini, dia bahkan sudah mengemas dua digit caps bersama skuad Garuda dan mencetak dua gol dalam periode itu.
"Bermain untuk tim senior untuk pertama kalinya adalah spesial,” kata Elkan Baggott.
"Menyanyikan lagu kebangsaan membuat Anda merinding dan membuat bulu kuduk Anda berdiri. Itu adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya."
Elkan yang mencetak gol perdananya untuk timnas Indonesia ketika menghadapi Malaysia di Piala AFF 2020 pada 19 Desember 2021 lalu, percaya bahwa skuad Garuda memiliki masa depan cerah.
Dia meminta para fans Indonesia untuk bersabar lantaran timnas Indonesia saat ini diisi oleh para pesepak bola muda dengan potensi besar untuk mendongkrak level tim di masa mendatang.
"Banyak para pemain di tim senior yang datang bersama-sama dari tim junior. Jadi, dalam hal tingkat pengalaman, kami lebih banyak melihat untuk beberapa tahun ke depan untuk membangun skuad," jelas Baggott.
“Kami baru saja lolos ke Piala Asia [2023] untuk pertama kalinya dalam 15 tahun. Jangka panjang, kami akan menargetkan membuat dampak di kompetisi semacam itu."
"Satu hal yang akan saya katakan kepada fans Indonesia adalah bersabar dengan kami. Kami masih tim muda tapi saya yakin dalam beberapa tahun kami akan menantang di puncak Asia."
Artikel ini dilansir Suara.com dari wawancara ekslusif Elkan Baggott kepada LiveScore. Untuk membaca artikel selengkapnya, klik di sini.