Suara.com - Pemain muda Indonesia, Witan Sulaeman, resmi putus kontrak dengan Lechia Gdansk. Media Malaysia ikut menyoroti kabar ini dan menyebut klub Polandia itu mendapatkan kerugian.
Melalui laman resminya, Lechia Gdansk mengumumkan sudah melepas dua pemainnya, yaitu Rafal Koboryn dan Witan Sulaeman pada Selasa (26/7/2022).
Disebutkan Lechia Gdansk, Witan dan Rafal tidak akan lagi bersama tim pada musim ini. Menurutnya, keputusan mengakhiri kerja sama sudah disepakati klub dan pemain.
"Rafa Kobryn dan Witan Sulaeman mengakhiri kontrak mereka dengan klub lewat kesepakatan bersama," tulis Lechia Gdansk dalam lamannya.
Baca Juga: Chanathip Songkrasin Ogah Main di Piala AFF 2022, Kesempatan Timnas Indonesia Juara
"Akibatnya, kedua pemain memiliki kebebasan dalam mencari klub baru," sambung pernyataan klub.
Media Malaysia ikut menyoroti berakhirnya kontrak pemain asal Palu ini bersama Lechia Gdansk. Mereka menyebut klub asal Polandia itu rugi karena diunfollow banyak netizen Indonesia.
"Suporter Indonesia unfollow akun Lechia Gdansk setelah Witan Sulaeman putus kontrak. Di Instagram klub, banyak fan yang protes dan menyerukan tagar #unfollow karena tidak puas dengan keputusan itu," tulis laporan semuanyabola.com dinukil pada Kamis (28/7/2022).
Memang Witan sendiri membawa berkah bagi Lechia Gdansk saat kedatangannya. Meski sempat dikecewakan karena jarang memainkan Egy Maulana Vikri, netizen tanah air masih menyimpan harapan ketika klub Polandia itu mengontrak pemain berusia 20 tahun ini.
Sayangnya karier Witan bersama Lechia Gdansk memang tak baik. Pemain 20 tahun itu tidak pernah bermain untuk tim.
Witan didatangkan Lechia Gdansk dari klub Serbia, Radnik Surdulica. Saat pertama kali gabung, Witan berada di tim B.
Witan pun sempat dipinjamkan ke FK Senica yang ketika itu juga diperkuat oleh Egy Maulana Vikri. Di sana Witan cetak empat gol dan 12 assist.
Akan tetapi, FK Senica terlilit masalah keuangan yang membuat Witan dikembalikan ke Lechia Gdansk. Namun, kontraknya justru diputus oleh Lechia Gdansk.