Suara.com - Hasil minor diraih timnas Putri Indonesia U-18 saat melawan Vietnam dalam lanjutan fase grup Piala AFF Wanita U-18 2022, Garuda Pertiwi kalah dengan skor tipis 1-2 pada Selasa (26/7/2022).
Timnas Putri Indonesia U-18 sebenarnya bermain dengan baik di laga melawan Vietnam dalam lanjutan fase Grup A Piala AFF U-18 2022.
Berstatus sebagai tuan rumah, timnas Putri Indonesia U-18 unggul lebih dulu lewat aksi Marsela Awi lewat gol yang dicetaknya pada menit ke-37.
Meski begitu, babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1 setelah Vietnam berhasil menyamakan kedudukan lewat Chuyen pada menit ke-45+1.
Baca Juga: Diandalkan Pelatih, 3 Pemain Vietnam U-16 Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-16
Sial bagi timnas Putri Indonesia U-18, Vietnam mampu membalikkan keadaan lewat gol yang dicetak Quynh pada menit ke-72 dan kedudukan 1-2 bertahan hingga akhir laga.
Meski menelan kekalahan, timnas Indonesia U-18 masih memiliki kesempatan lolos ke semifinal kompetisi ini dengan catatan penting dan membutuhkan bantuan dari Vietnam.
Thailand akan menjadi lawan Indonesia di laga terakhir fase grup, digelar pada 28 Juli 2022 dan kemenangan wajib didapat di laga ini.
Jika hal itu terjadi dan Indonesia menang, Garuda Pertiwi masih harus berharap dengan Vietnam yang bisa mengalahkan Thailand di laga terakhir mereka.
Jika skenario ini berjalan dengan sempurna, timnas Putri Indonesia dipastikan dapat melangkah ke semifinal Piala AFF Putri U-18 2022.
Baca Juga: Jadi Lawan Timnas Indonesia U-16, Vietnam U-16 Kehilangan Striker Haus Gol di Piala AFF U-16 2022
Persoalan lain muncul karena bisa saja Thailand dan Vietnam bekerja sama di laga terakhir untuk sama-sama lolos dari fase grup turnamen ini.
Hasil imbang Vietnam dan Thailand di laga terakhir sudah cukup membuat kedua tim ini lolos dari fase grup Piala AFF U-18 2022.
Timnas Putri Indonesia U-18 tentu diharapkan memetik kemenangan dan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-18 2022.
Dukungan suporter bisa jadi pembeda, tentu skuat Garuda Pertiwi membutuhkannya di laga-laga terakhir fase grup.
Penulis: Eko Isdiyanto