Suara.com - Liverpool memang salah satu klub sepak bola terbesar dan terpopuler di dunia. Meski demikian, tidak sedikit pesepak bola yang gagal meraih sukses ketika berseragam tim berjuluk The Reds itu.
Beberapa pemain bahkan baru bisa meraih kesuksesan setelah meninggalkan Liverpool. Berikut daftar pesepak bola yang mendapat peruntungan lebih baik setelah hijrah dari Anfield.
Sebelum era Juergen Klopp, Liverpool menjadi salah satu tim yang paling sibuk mencari talenta berbakat dan bahkan tak segan mengorbitkan pemain akademi.
Meski telah berjuang keras, para pemain yang digadang-gadang bakal bersinar dengan Liverpool ini tak kunjung mendapat kesuksesan dan membawa tim berjaya.
Baca Juga: Darwin Nunez Mengamuk Saat Liverpool Melawan RB Leipzig, Ciptakan Quattrick!
Justu beberapa di antaranya memilih pergi dari Stadion Anfield dan menariknya, keputusan itu membawa para pemain ini menuai kesuksesan tersendiri.
Lantas siapa saja mereka? berikut deretan pemain Liverpool yang menuai kesuksesan besar usai pergi meninggalkan klub Kota Pelabuhan ini.
1. Danny Ings
Didatangkan dari Burnley sebagai salah satu penyerang potensial di Liga Inggris pada 2015, sayangnya karier Danny Ings tak berkembang di Liverpool.
Ings justru menghabiskan banyak waktu dengan masalah kebugaran, sempat dipinjamkan ke Southampton pada 2019 hingga akhirnya pergi permanen di tahun yang sama.
Baca Juga: Klopp Senang Darwin Nunez Bungkam Kritik dengan Cara Berkelas
Bersama The Saints, karier Ings justru menanjak dan menempatkan dirinya sebagai salah satu penyerang terbauk di Liga Inggris dalam beberapa musim.
2. Suso
Suso merupakan pemain jebolan akademi Liverpool dan melakukan debut profesional pada 2012. Meski begitu, ia hanya diberi kesempatan 14 kali bermain di tim senior.
Tiga tahun pasca laga debutnya, Suso akhirnya dijual Liverpool ke AC Milan sekaligus menjadi penanda kariernya menanjak di Liga Italia.
Bahkan, penampilan moncernya membuat timnas Spanyol kepincut menggunakan jasanya di tahun 2017, hingga pada 2020 Suso pulang ke kampung halamannya untuk membela Sevilla.
Bersama Los Palanganas --julukan Sevilla, Suso menjadi pemain yang tak tergantikan sejak kedatangannya pada 2020 lalu.
3. Luis Alberto
Datang di era Brendan Rodgers, Luis Alberto direkrut dari Sevilla dengan ekpektasi cukup tinggi karena reputasinya yang mentereng di Liga Spanyol.
Namun, kurangnya kesabaran dan lamanya Alberto beradaptasi dengan kehidupan sepak bola di Liga Inggris membuat posisinya di skuat Liverpool tergeser.
Hingga pada 2016, Luis Alberto dijual ke Lazio dan hingga kini namanya bersinar di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Dia membawa Lazio meraih gelar Coppa Italia dan Super Coppa Italia, hingga menempatkan namanya di Team of the Season Serie A 2019-2020.
4. Iago Aspas
Dibeli Liverpool dari Celta Vigo pada 2013, karier Aspas di Liga Inggris bisa dikatakan tak semulus ekspektasi tinggi terhadapnya.
Sulitnya mendapat tempat di Liverpool membuat Aspas sempat dipinjamkan ke Sevilla pada 2014-2015, sebelum akhirnya kembali ke Celta Vigo pada 2015.
Keputusan pergi ke Celta Vigo membuat Aspas mendapatkan kembali performanya. Kualitas terbaiknya membuat namanya sempat sejajar dengan Karim Benzema dan Lionel Messi di La Liga.
Komentar positif mengucur deras pada mantan pemain Chelsea ini saat didatangkan pada musim panas 2017 oleh Liverpool.
Namun, performa sang pemain tak memenuhi harapan dan terbilang gagal tampil impresif. Apalagi, saat itu The Reds sudah di bawah komando Juergen Klopp.
Hingga pada akhirnya, Solanke pergi dari Anfield dan bergabung dengan Bournemouth pada 2019.
Meski timnya sempat terdegradasi dan turun ke divisi dua Liga Inggris, performanya sang pemain kembali membuat Bournemouth sukses promosi di musim ini. Solanke bahkan masuk ke dalam skuat Team of the Season EFL musim lalu.
Kontributor: Eko Isdiyanto.