Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menilai kekalahan timnya dari Persikabo 1973 pada pekan pembuka Liga 1 2022/2023 karena sebagian pemainnya masih gagap atmosfer kompetisi liga.
Persebaya Surabaya ditekuk tuan rumah Persikabo 1973 dengan skor tipis 0-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (25/7/2022) malam.
Satu-satunya gol Persikabo 1973 dalam laga ini tercipta melalui titik putih pada menit ke-53 yang dieksekusi dengan sangat baik oleh Gustavo Freire.
Persebaya Surabaya yang kini diisi mayoritas pemain muda pasca hengkangnya mayoritas pemain bintang seperti Rachmat Irianto, Taisei Marukawa hingga Samsul Arif, dinilai Aji Santoso masih belum menemukan senuthan khususnya di awal pertandingan.
Baca Juga: Persib Imbang Lawan Bhayangkara FC, Marc Klok Puji Semangat Timnya
"Memang pertandingan pertama sedikit sulit. Di babak-babak awal anak-anak belum menemukan sentuhannya," kata Aji usai pertandingan.
"Ada beberapa pemain yang harus adaptasi karena beberapa pemain saya baru pertama kali merasakan kompetisi Liga 1. Itu normal dan ini jadi evaluasi untuk menghadapi pertandingan kedua nanti," sambungnya.
Namun, Aji mengklaim tidak butuh waktu lama untuk Persebaya bisa kembali ke top performa. Green Force sempat memberikan tekanan ke Persikabo, namun tak ada gol tercipta.
Justru Persebaya malahan kebobolan di laga tersebut. Menurutnya, kesalahan pemain yang melakukan pelanggaran di kotak terlarang jadi bahan evaluasi.
"Pertandingan tadi cukup berimbang meski kami main tandang. Tapi kesalahan pemain belakang di mana sebelum laga sudah saya wanti-wanti untuk tidak melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti," terang Aji.
Baca Juga: Persita Bungkam Persik Kediri, Alfredo Vera: Kita Tahu Pertandingan Pertama Tidak Mudah
"Menurut saya itu satu-satunya peluang yang dimiliki Persikabo," terang mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.
Sementara itu, pemain Persebaya Brylian Aldama mengaku memetik pelajaran berharga dari laga ini. Ia dan rekan satu tim lainnya akan berkerja lebih baik lagi untuk pertandingan berikutnya.
"Meski tidak berhasil mendapatkan tiga poin di laga pertama, tapi kami jauh-jauh ke sini mendapatkan pelajaran dari pertandingan tadi. Kami akan evaluasi, akan kami benahi untuk pertandingan selanjutnya," ujar Brylian.
"Dari Persikabo (pertahanan) mereka rapat. Di sana ada pemain senior, Manahati. Ada juga pemain asing (Lucas Gama), jadi kami kesulitan di situ, tapi akan kami benahi untuk pertandingan berikutnya," pungkasnya.