Suara.com - Legenda Manchester United, Gary Neville kembali mengkritik Barcelona atas tindakannya terhadap Frenkie de Jong. Menurut Neville, apa yang dilakukan tim Catalan itu tidak bermoral.
Gary Neville mengkritik kebijakan transfer dan pembayaraan hak-hak pemainnya yang terikat kontrak melalui media sosial Twitter. Dia menilai keputusan yang diambil Barcelona harus dipertanggungjawabkan secara hukum.
Barcelona dikabarkan telah memberi syarat untuk Frenkie de Jong agar bisa bertahan di tim. Sang gelandang diminta untuk menyetujui pemotongan hampir separuh gaji.
Kabar tersebut muncul setelah Barcelona dan Manchester United sepakat dengan harga transfer De Jong tetapi sang pemain disebut ingin bertahan di Camp Nou.
Baca Juga: Frenkie de Jong Bisa Bertahan di Barcelona, Syaratnya Potong Gaji
Padahal, sebelum adanya pemotongan gaji terbaru, Barcelona diketahui menunggak hutang gaji dengan De Jong. Jumlahnya dikabarkan cukup fantastis yakni 16 juta euro atau sekitar Rp287,5 miliar.
Gary Neville menganggap tindakan Barcelona sangat tidak bermoral. Di saat mereka menunggak gaji kepada para pemain, Barcelona nyatanya bisa terus berbelanja pemain-pemain top pada bursa transfer musim panas ini.
"[Frenkie] De Jong harus mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Barcelona dan semua pemain harus mendukungnya!" ujar Gary Neville dikutip dari Marca, Selasa (26/7/2022).
"Sebuah klub menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain baru tanpa membayar mereka yang terikat kontrak dengan uang penuh adalah tidak bermoral dan pelanggaran."
Lebih jauh, Gary Neville meminta Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFPro) untuk turun tangan menyelesaikan masalah tunggakan gaji para pemain Barcelona.
Baca Juga: Barcelona Diperkuat Pemain-pemain Baru Berkualitas, Gavi Makin Optimistis Tatap Musim 2022/23
"FIFPRO harus menghentikan intimidasi ini dan menghentikannya," tegas Neville.
Frenkie de Jong adalah incaran utama Manchester United di bawah pimpinan pelatih baru Erik ten Hag. Barcelona dikabarkan sudah sepakat dengan harga yang ditawarkan Setan Merah yakni sekitar 75 juta euro plus tambahan sebsar 10 juta euro.
Meski demikian, kabar yang kali pertama digaungkan jurnalis Italia spesialis transfer, Fabrizio Romano itu, belum menjadikan Manchester United pemilik Frenkie de Jong.
Setan Merah disebut harus membujuk De Jong untuk mau meninggalkan Barcelona dan hal itu sepertinya kian sulit lantaran sang gelandang disebut-sebut siap bertahan dan menerima potongan gaji dari Barcelona.