Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong khawatir anak asuhannya jarang mendapat menit bermain di Liga 1 2022/2023. Padahal, waktu bermain yang cukup bisa membuat pemain berkembang.
Terutama untuk pemain-pemain Timnas Indonesia U-19. Tentu, klub pastinya ingin meraih kemenangan sehingga menurunkan pemain yang lebih berpengalaman.
Berkaca dari Liga 1 musim lalu, banyak pemain timnas Indonesia di semua kelompok umur tidak mendapatkan jatah bermain di klubnya. Itu berimbas dengan penampilan mereka saat bermain di timnas.
Namun, musim ini diyakini klub-klub Liga 1 akan menambah menit bermain pemain tim nasional di semua level umur. Hal itu karena musim ini, selain ada Liga 1 2022/2023 juga akan ada Piala Indonesia sehingga komposisi pemain akan berubah seiring kebutuhan tim.
Baca Juga: Kalahkan Persik, Pelatih Persita Bersyukur Bisa Raih Tiga Poin
"Kalau kita lihat di laga pembukaan, Persija sudah menurunkan kapten tim U-19 Muhammad Ferrari di jantung pertahanan. Ada juga Frengky Deaner, Rio Fahmi, Reski Fandi," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Yunus pun meminta Shin Tae-yong tidak perlu khawatir. Sebab, ia meyakini semua pemain apakah itu pemain muda atau senior akan mendapat menit bermain sesuai dengan kebutuhan tim.
"Jadi kompetisi musim ini masih panjang. Pelatih pasti tahu kebutuhan pemain yang diturunkan dan mana yang disimpan dulu," terangnya.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong tentu ingin anak asuhannya dalam kondisi yang stabil. Ada beberapa kejuaraan yang bakal dilalui tim nasional di berbagai kelompok usia.
Salah satu yang terpenting adalah Piala Dunia U-20 2023. Di level senior ada Piala AFF 2022 dan Piala Asia 2023.
Baca Juga: Persib Imbang Lawan Bhayangkara FC, Marc Klok Puji Semangat Timnya