Infografis
Untuk memenuhi standar terbaru yang diterapkan oleh K3 League, klub ini kemudian melakukan perubahan besar dan mengubah namanya menjadi Gimpo FC pada Januari 2021.
Mereka tampil di kompetisi semi-profesional, K3 League, hingga 2021. Pada musim 2021, mereka sukses menjadi runner-up di musim reguler.
Kemudian, berhasil memenangkan play-off setelah menaklukkan Cheonan City dengan agregat 3-2 di partai final. Ini merupakan gelar pertama mereka di ajang K3 League.
Setelah berakhirnya musim 2021, Gimpo FC menjadi klub profesional dan mendapatkan persetujuan serta verifikasi untuk menjadi anggota K League 2 mulai musim 2022.
Sampai saat ini, Gimpo FC yang diasuh oleh Ko Jeong-woon masih tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara K League 2 2022.
Dari 26 pertandingan, klub yang bermarkas di Gimpo Solteo Football Stadium ini mampu mengumpulkan 28 poin hasil dari tujuh kemenangan, tujuh imbang, dan 12 kekalahan.
Jumlah ini lebih banyak lima poin dari Ansan Greeners yang berada di peringkat kesembilan dengan torehan lima kemenangan, delapan imbang, dan 13 kali kalah.
Kiprah yang dicatatkan Gimpo FC ini tentu saja sangat istimewa karena mereka hanya menggunakan kekuatan pemain lokal untuk bersaing di K League 2 2022.
Kondisi ini tentu sangat bertolak belakang dengan kekuatan Ansan Greeners yang memakai total lima pemain asing pada musim ini.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Cetak Gol Perdana di Liga Korea Selatan
Selain Asnawi Mangkualam, mereka diperkuat oleh Go Iwase (Jepang), Anderson Canhoto (Brasil), Robson Duarte (Brasil), dan Thiago Henrique (Brasil).
