Deretan Pemain yang Kariernya Makin Oke Usai Hengkang dari Manchester City

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 25 Juli 2022 | 14:59 WIB
Deretan Pemain yang Kariernya Makin Oke Usai Hengkang dari Manchester City
Nicolas Anelka saat memperkuat Chelsea (kiri) bereaksi setelah mencetak gol keduanya melawan FC Copenhagen selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parken di Kopenhagen pada 22 Februari 2011. AFP / ADRIAN DENNIS.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semenjak diambil alih taipan Uni Emirat Arab, Manchester City menjelma sebagai klub besar dengan sederet pemain bintang, meskipun beberapa di antaranya memilih pergi demi mencapai kesuksesan.

Pergi dari Manchester City sepertinya bukan pilihan buruk yang diambil beberapa pemain, justru para pemain ini menuai kesuksesan setelah hengkang dari Stadion Etihad.

Hal ini tentu menarik jika diperhatikan lebih mendalam, mengingat ketatnya persaingan di dalam tubuh Manchester City yang memiliki banyak pemain top.

Lantas siapa saja pemain buangan Manchester City yang justru mencapai puncak kesuksesan dalam kariernya setelah pergi dari Stadion Etihad? Berikut di antaranya.

Baca Juga: Erling Haaland Cetak Gol Tunggal Man City Saat Kalahkan Bayern Munich, Guardiola Semringah

Jadon Sancho

Pergi dari Man City dari yang bukan siapa-siapa, kariernya menanjak setelah bergabung dengan Borussia Dortmund di tahun 2017.

Mencetak 50 gol dan 64 assist dalam 137 pertandingan, torehan impresif itulah yang membuat Manchester United berani memboyong mantan pemain Man City itu.

Klub berjuluk Setan Merah itu bahkan rela mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan jasa Sancho dari Dortmund.

Carlos Tevez

Baca Juga: Senang Dapatkan Oleksandr Zinchenko, Mikel Arteta: Dia Pesepakbola yang Luar Bisa

Tevez menjadi salah satu rekrutan tersukses Manchester City usai klub dibeli Sheikh Mansour, satu gelar Premier League dan Piala FA sebagai gantinya.

Meski begitu, ketajaman Tevez dinilai sudah uzur dan membuat Man City kemudian melepasnya ke Liga Italia Serie A bersama Juventus.

Tanpa diduga, Tevez justru menggila bersama Si Nyonya Tua, torehan 50 gol dalam 95 laga dengan dua scudetto dan satu gelar Copa Italia.

Nicolas Anelka

Nicolas Anelka merupakan pemain andalan Man City sebelum era Sheikh Mansour lahir, penyerang tajam yang sukses mencatatkan 45 gol dari 103 pertandingan selama di Maine Road.

Meskipun pada akhirnya dilepas ke Fenerbahce, setelah itu merapat ke Stamford Bridge dan menuai kejayaan bersama Chelsea.

Torehan 59 gol dengan satu gelar Premier League dan dua Piala FA sudah cukup membuktikan kesuksesan pemain asal Prancis itu.

Kasper Schmeichel

Karier Kasper bersama Manchester City hanya seumur jagung dan cuma mencatat 8 penampilan setelah lebih banyak dipinjamkan ke klub lain.

Hingga akhirnya Kasper memilih pergi bergabung dengan Notts Country dan Leeds United, sebelum berlabuh ke Leicester City.

Keputusannya itu terbukti tepat, satu gelar Liga Inggris dibawanya untuk The Foxes seiring persaingan sengit dengan Manchester City yang sudah disokong dana taipan UEA.

Jerome Boateng

Merapat ke Man City pada 2010 dari Hamburg SV, Jerome Boateng tak seperti ekspektasi setelah tampil mengecewakan di bawah komando Roberto Mancini.

Hanya bermain sebanyak 16 penampilan di Premier League setelahnya pergi ke Bundesliga dan bergabung dengan Bayern Muenchen.

Keputusan Boateng itu tepat, bersama Die Roten pemain berkebangsaan Jerman ini malah panen trofi dan membawa Bayern Muenchen sebagai salah satu tim terbaik di dunia.

James Milner

Posisinya tergerser seiring para pemain muda lebih enerjik yang didatangkan Man City, padahal James Milner bisa dibilang sebagai pemain yang loyal.

Hingga akhirnya kualitas dan loyalitas Milner itu terpantau Liverpool sebelum direkrut pada 2019, setelah itu pemain asal Inggris ini panen trofi bergengsi.

Mulai dari Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga serta yang paling fenomenal adalah membawa Liverpool mengakhiri puasa gelar Premier League selama 30 tahun lamanya.

Edin Dzeko

Dzeko adalah salah satu pemain generasi pertama Man City di era Sheikh Mansour, didatangkan pada 2011 dan mengabdi hingga 2016.

Pemain asal Bosnia ini mencetak 72 gol dari 189 pertandingan, meski begitu posisinya tergeser dengan kedatangan Sergio Aguero.

Hingga Dzeko memutuskan pergi, berlabuh ke Liga Italia bergabung dengan AS Roma dan mencatatkan gol terbanyak di Serie A dengan 29 gol.

Kini karier Dzeko semakin menanjak setelah bergabung dengan raksasa Kota Milan, Inter Milan.

Daniel Strurridge

Mantan striker timnas Inggris ini pernah menjadi kekuatan besar Man City selama empat musim, bermain 32 kali dan mencatat 6 gol.

Namun kesuksesan Sturridge terjadi saa ia memutuskan pindah ke Chelsea, satu gelar Premier League dan Liga Champions jadi buktinya.

Sebelum kesuksesannya berlanjut di Liga Inggris bersama Liverpool, meskipun belum mampu membawakan trofi Premier League untuk The Reds.

Penulis: Eko Isdiyanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI