Dua Kejadian Kontroversial di Pekan Pembuka Liga 1 2022/2023

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 24 Juli 2022 | 23:28 WIB
Dua Kejadian Kontroversial di Pekan Pembuka Liga 1 2022/2023
Laga Liga 1 antara PSIS Semarang vs Rans Nusantara FC memanas di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (23/7/2022). [ANTARA FOTO/Aji Styawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada menit ke-72, Yeni Krisdianto memang sempat memberikan penalti untuk PSIS Semarang yang bertindak sebagai tuan rumah. Keputusan ini diambil setelah Oktafianus Fernando terjatuh akibat kontak fisik dengan David Laly.

Keputusan yang diambil oleh Yeni Krisdianto ini memang sempat menuai protes keras dari para pemain, pelatih, hingga ofisial Rans Nusantara FC.

Bahkan, seusai pertandingan, pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan, ikut angkat bicara soal penalti kontroversial yang diambil oleh Yeni Kristianto tersebut.

“Terkadang, memang timbul perasaan yang tidak puas terhadap wasit. Menurut saya, (wasit) terlalu berani memberikan keputusan dari jarak yang kurang ideal. Juga asisten wasit yang sedang berlari, Itu saja,” kata Rahmad Darmawan seusai laga.


“Kita lihat sama-sama nanti rekamannya apakah nanti itu penalti atau tidak. Saya rasa lebih fair karena kadang saya juga bisa salah melihat. Mereka juga bisa benar atau sebaliknya,” ia menambahkan.

2. Handball Andika Wijaya

Duel pembuka Liga 1 2022-2023 antara Bali United versus Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7/2022), juga tak luput dari kontroversi.

Pasalnya, ada peristiwa hand-ball yang dilakukan oleh bek Bali United, Andhika Wijaya, saat mencoba menghalau umpan silang Firza Andika dari sisi kiri penyerangan Persija.

Dari tayangan ulang, bola kiriman Firza Andika memang membentur tangan kanan Andhika Wijaya. 

Baca Juga: Arema FC Dicukur Tiga Gol Tanpa Balas di Pekan Pembuka Liga 1, Eduardo Almeida: Babak Pertama Sangat Buruk

Namun demikian, wasit yang memimpin pertandingan, Fariq Hitaba, tak menunjuk titik putih, meski mendapat protes keras dari para pemain Macan Kemayoran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI