Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menyebut subsidi klub Liga 1 2022/2023 akan meningkat dari musim sebelumnya. Jumlahnya di atas Rp5 miliar.
Namun, Akhmad Hadian Lukita tidak menyebut secara detail berapa nominal uang subsidi untuk klub peserta Liga 1 musim ini. Hal ini dikarenakan perlu ada pembicaraan dengan pihak klub.
"Iya angkanya di atas (Rp5 miliar). Harapannya, bisa lebih banyak lagi," kata Akhmad Hadian Lukita usai acara launching Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7/2022).
Jumlah subsidi tersebut disebut Lukita, tidak dibayar sekaligus kepada para peserta. Ada beberapa tahapan hingga angkanya mencapai yang dimaksud.
Setidaknya, subsidi untuk klub Liga 1 2022/2023 itu terbagi dalam dua tahap. Pertama, subsidi yang jumlahnya tetap dan kedua adalah subsidi yang masih harus dibicarakan dengan klub Liga 1.
"Misalnya yang kami diskusikan adalah soal sporting merit, apakah nanti rating televisi juga masuk ke situ. nah ini yang masih belum ketemu, nanti akan disiapkan. Mudah-mudahan sudah ada rumusannya nanti," ungkapnya.
Selain itu, Lukita juga menjawab soal isu pendapatan tiket klub akan dipotong 10 persen oleh PSSI. Menurutnya, itu adalah bagian dari kesepakatan dengan penyedia jasa layanan tiket.
"Itu sebenarnya perjanjiannya antara klub dan vendor (tiket), dan itu tergantung dengan kebijakan dari kota masing-masing. Kami tidak tahu soal itu," pungkasnya.
Liga 1 2022/2023 resmi dimulai Sabtu (22/7/2022). Partai Bali United vs Persija Jakarta disebut jadi laga pembuka.
Baca Juga: Link Siaran Langsung Bali United Vs Persija Jakarta, Thomas Doll Bawa 3 Penggawa Andalan
Meski ada laga lain yang dimainkan pada hari ini. Di antaranya adalah PSIS Semarang melawan Rans Nusantara, Madura United vs Barito Putera, dan PSS Sleman kontra PSM Makassar.