Suara.com - PSSI lewat Ketua Umum Mochamad Iriawan, menyerang balik mantan pelatih Thailand, Steve Darby yang menilai federasi sepak bola Indonesia itu kekanak-kanakan terkait rencana hengkang dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Seperti diketahui, PSSI melayangkan surat protes kepada AFF menyusul kegagalan timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 beberapa waktu lalu.
Surat PSSI meminta AFF menginvestigasi laga Vietnam vs Thailand dalam matchday terakhir Grup A. Laga yang berakhir 1-1 secara tidak langsung menggagalkan Garuda Nusantara melaju ke semifinal.
Meski mengakhiri Grup A dengan poin sama yakni 11, tim asuhan Shin Tae-yoong harus tersingkir dari fase grup lantaran kalah head-to-head dengan Vietnam dan Thailand yang di laga terakhirnya, terlihat bermain aman setelah skor 1-1 tercipta sejak menit ke-75.
Baca Juga: Tak Rela Indonesia Keluar AFF, Media Malaysia Sebut Kerugian Jika PSSI Pindah ke EAFF
Selain surat protes, PSSI juga membahas wacara meninggalkan AFF dan bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF). Meski masih wacana, banyak tanggapan pro dan kontra terkait hal itu.
Steve Darby menyebut, AFF tidak akan begitu saja membiarkan Indonesia untuk pindah ke EAFF. Pelatih yang membesut Thailand pada 2008 itu juga menyebut timnas Indonesia tidak akan bisa bersaing jika hengkang ke EAFF.
"PSSI bersikap kekanak-kanankan. AFF tidak akan mengizinkan mereka keluar dan juga EAFF akan sulit menerima mereka," kata Steve Darby seperti dikutip Soha.
"Kepada PSSI melakukan ini karena pertandingan Vietnam vs Thailand? Seharusnya ada alasan yang lebih jelas," tegasnya.
Menurut Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule itu, justru timnas Thailand yang kekanak-kanakan karena dinilai tak tampil sungguh-sungguh ketika menghadapi Vietnam di matchday terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022.
"Thailand yang kekanak-kanakan main di lapangan. Terbalik dong, kekanak-kanakan apa?," kata Iriawan saat ditemui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7/2022).
Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut PSSI belum ambil keputusan terkait hengkang dari AFF. Oleh sebab itu, ia meminta seluruh pihak jangan asal bicara.
"Saya tidak bilang kita keluar dari AFF. Saya hanya menyambut keinginan netizen, tolong dicermati dong," terang Iriawan.
"Kadang-kadang pelatih Thailand itu yang tidak benar di lapangan. Harusnya main nekan dong, ini bola di oper kanan ke kiri diam saja. Apakah ini permainan Thailand?"
"Kan tidak begitu biasanya. Kan Thailand tidak pernah begitu mainnya. Biasa menyerang, ofensif terus. Ini cuma ngoper-ngoper. Ini perlu didalami oleh AFF," ungkapnya.
Lebih jauh, harus ada tindakan dari AFF selaku penyelenggara. Sebab, ada indikasi Vietnam dan Thailand main mata.
"Apa ini sudah ada rencana sebelumnya atau terjadi begitu saja di lapangan? Masa main bola begitu. di FIFA itu main bola bukan hanya menang kalah, tapi ada azas adil, jujur, tidak curang, fair-play itu jelas di FIFA," pungkasnya.