Suara.com - Tiga tim Liga 2 2022 asal Sumatera Utara (Sumut) yakni PSMS Medan, PSDS Deli Serdang dan Karo United akan bersaing menjadi yang terbaik pada turnamen sepakbola Edy Rahmayadi Cup yang digelar di Stadion Teladan Medan, 23-29 Juli ini.
Ketua Panitia Turnamen Edy Rahmayadi Cup, Iswanda Ramli mengatakan turnamen tersebut diikuti empat tim. Selain PSMS, PSDS dan Karo United yang merupakan tim kontentan Liga 2 musim ini, juga diikuti satu tim lainnya yakni PSAD.
"Kami pastikan cuma empat tim, terdiri dari tiga tim Liga 2 dan satu tim amatir dari Sumut yang akan bertanding di turnamen ini, yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia tahun ini," jelas Iswanda seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/7/2022).
Turnamen ini sendiri tentu akan digunakan sebagai ajang pemanasan alias masa pramusim oleh PSMS, PSDS dan Karo United menghadapi bergulirnya Liga 2 2022.
Baca Juga: Semen Padang Bakal Hadapi Persipura dan Kalteng Putra di Laga Uji Coba
Disinggung mengapa tidak melibatkan tim luar Sumut agar turnamen ini semakin bergengsi, Iswanda menjelaskan bahwa Sriwijaya FC sebenarnya ingin ikut.
Namun karena menyangkut persiapan tim Liga 2 khusus Sumut, maka diambil pesertanya dari lokal semua.
"Bila mengundang tim dari luar, kita juga harus meminta izin dulu ke PSSI. Akhirnya kita putuskan peserta turnamen ini lokal semua, termasuk PSAD dipilih karena cukup aktif dan selalu rutin berlatih setiap harinya," terang Iswanda.
Sementara itu, manajer PSMS, Mulyadi menyambut baik digelarnya turnamen tersebut yang akan dijadikan sebagai pramusim sebelum musim Liga 2 dimulai sehingga memiliki evaluasi secara menyeluruh.
"Turnemen ini akan menjadi ajang evaluasi bagi kami sebelum benar-benar menghadapi bergulirnya Liga 2 nanti. Mengenai target, kami ingin melihat pemain trial juga sekaligus evaluasi terakhir menjelang kompetisi," paparnya.
Baca Juga: Jalani Musim Debut di Liga 2, Karo United Berkandang di Stadion Teladan Medan
Setali tiga uang, asisten pelatih PSDS, Imam Faisal menyambut antusias digelarnya turnamen tersebut. Karena selain untuk menambah jam terbang pemain, juga sebagai ajang uji coba sebelum bergulirnya Liga 2 2022.
"Turnamen ini akan kami jadikan ajang pemanasan dan melihat sudah sejauh mana kemajuan anak-anak. Dalam turnamen ini kami juga ingin melihat kekompakan tim dan sekaligus ajang evaluasi," tutur Imam.
[Antara]