Infografis
Suara.com - Berikut profil Timnas Indonesia U-16 untuk Piala AFF U-16 2022 jelang bergulirnya kompetisi antar remaja se Asia Tenggara itu yang akan digelar di Tanah Air dalam waktu dekat.
Usai menggelar hajatan Piala AFF U-19 2022, Indonesia akan kembali menggelar hajatan bergengsi bertajuk Piala AFF U-16 2022.
Gelaran ini sendiri dijadwalkan akan bergulir pada 31 Juli hingga 13 Agustus 2022 yang bertempat di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adapun dua venue ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan, yakni Stadion Maguwoharjo dan juga Stadion Sultan Agung.
Pada gelaran ini, total ada 12 negara yang akan berpartisipasi. nantinya, 12 negara itu akan dibagi dalam tiga grup.
Indonesia yang menjadi tuan rumah, akan tergabung di grup A bersama rivalnya seperti Vietnam, Singapura dan Filipina.
Sedangkan untuk grup B sendiri akan diisi oleh Thailand, Timor Leste, Laos dan juga Brunei Darussalam.
Lalu untuk grup C sendiri bakal diisi oleh empat negara tersisa, yakni Malaysia, Australia, Myanmar dan Kamboja.
Nantinya, tiga juara grup akan melaju ke semifinal. Sedangkan satu tiket tersisa akan diberikan kepada Runner Up terbaik dari ketiga grup tersebut.
Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-16 tak ingin mengulangi kegagalan Timnas U-19 yang gagal menjadi juara di tanah sendiri pada ajang Piala AFF U-19 2022 beberapa waktu lalu.
Timnas Indonesia U-16 akan mencoba untuk merengkuh gelar juara di ajang ini, yang terakhir kali didapatkan pada 2018 silam.
Lantas, bagaimana dengan kekuatan Timnas Indonesia U-16 jelang Piala AFF U-16 2022? Siapakah pelatih dan bagaimana komposisi pemain skuad Garuda Muda di ajang ini? Berikut rangkumannya.
Pelatih: Bima Sakti
Di Piala AFF U-16 2022 ini, Timnas Indonesia U-16 akan menggunakan jasa Bima Sakti yang telah lama menukangi tim U-16.
Nantinya mantan penggawa Timnas Indonesia ini akan ditemani oleh rekan-rekannya seperti Indriyanto Nugroho, Markus Haris Maulana, dan juga Firmansyah.
Dalam usahanya merengkuh gelar juara Piala AFF U-16 2022, Bima Sakti sempat melakukan pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta.
Sebanyak 30 pemain dipanggil, di mana Bima Sakti belum menentukan siapa saja pemain yang akan masuk daftar final.
Nantinya, daftar final diyakini akan diumumkan setelah skuad Timnas Indonesia U-16 menjalani laga uji coba dengan beberapa klub lokal
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-16
1. M. Riski Afrisal (Golden Soccer Blitar)
2. I Komang Ananta Krisna Putra (Bali United)
3. Andre Pangestu (Bali United)
4. Ridzar Nurviat Subagia (Borneo FC)
5. Narendra Tegar Islami (Borneo FC)
6. Muhammad Yanuar Sanusi (Borneo FC)
7. Muhammad Kafiatur Rizky (Borneo FC)
8. M. Ridho Al Ikhsan (Borneo FC)
9. Habil Akbar (PPLOP Jawa Tengah)
10. Ibnu Yazid Al Mustaufiz (Persija)
11. Figo Dennis Saputrananto (Persija)
12. Femas Aprian Crespo (Persija)
13. Muhammad Sultan Akbar (Persija)
14. Wally Ma'rifat (Persija)
15. Seva Ditya Rangga (Persib)
16. Muhammad Bagus Cahaya Islami (Persib)
17. Zulkifli Lukmansyah (Persib)
18. Fadel Ahmad Arrafi (PSS Sleman)
19. Sulthan Zaky Pramana (PSM Makassar)
20. Arjuna Tri Wahyudi (PSM Makassar)
21. Andhika Putra Setiawan (Madura United)
22. Arkhan Kaka Putra (Persis Solo)
23. Ji Da Bin (ASIOP Football Academy)
24. Ikram Al Giffari (PPLP Sumbar)
25. Muhammad Ridho Pratama Supita (PPSA Asahan)
26. Ruben Asoka Jaya Prayitno (Bhayangkara FC)
27. M. Iqbal Gwijangge (Bandung Pro United)
28. Azzaky Esa Erlangga (PPSP Punggur United)
29. M. Hanif Ramadhan (Cipta Cendekia)
30. Yanuar Eka Permana (Asifa Malang)
Prestasi Timnas Indonesia U-16
Sejak partisipasinya di Piala AFF U-16 pertama kali pada 2002 silam, Timnas Indonesia U-16 telah berpartisipasi sebanyak 11 kali hingga Piala AFF U-16 2022.
Dalam 11 kali kesertaannya itu, Timnas Indonesia U-16 hanya sekali menjadi juara, yakni pada Piala AFF U-16 edisi 2018 yang digelar Tanah Air.
Kala itu, Timnas Indonesia U-16 angkatan Bagus Kahfi dkk berhasil menjadi juara usai mempecundangi Thailand lewat drama adu penalti di partai final.
Selain itu, Timnas Indonesia U-16 tercatat sekali menjadi Runner Up Piala AFF U-16 edisi 2013 dan juga menempati peringkat ketiga sebanyak dua kali pada 2002 dan 2019.
(Penulis: Felix Indra Jaya)
