Cek Fakta
Suara.com - PSSI sedang mencari lawan tanding untuk timnas Indonesia pada FIFA Matchday September mendatang. Menariknya dari tiga calon musuh itu ada anggota Asosiasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).
Terungkap ada tiga negara yang sedang dikontak oleh PSSI untuk melakukan pertandingan uji coba melawan timnas Indonesia. Shin Tae-yong mengatakan tiga negara itu adalah Curacao, India, dan Hong Kong.
PSSI kini sedang melakukan komunikasi intens dengan tiga negara tersebut. Sayangnya ada kendali bagi Curacao karena ada sebagian pemain dan ofisial yang masih belum vaksin.
"PSSI terus melakukan komunikasi dengan tiga negara itu. Tetapi, untuk Curacao ada kendala. Sebab sebagian pemain dan ofisial belum melakukan vaksin," ucap Shin Tae-yong dikutip dari situs resmi PSSI dilansir pada Rabu (20/7/2022).
Baca Juga: Segrup dengan Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Vietnam Dijagokan Lolos
Curacao sendiri akan kesulitan untuk masuk ke wilayah Indonesia jika tidak divaksin. Sebab, itu adalah aturan agar bisa masuk ke negeri ini.
Menariknya dari tiga negara yang akan menjadi lawan timnas Indonesia, salah satunya dari anggota EAFF, yakni Hong Kong.
Beberapa waktu terakhir, timnas Indonesia sedang panas-panasnya didesak untuk keluar dari AFF. Nah, EAFF menjadi salah satu opsi bagi PSSI untuk bergabung jika memang cabut dari Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara.
Apalagi PSSI ternyata benar-benar mempertimbangkan untuk meninggalkan AFF. Bahkan, mereka sudah komunikasi dengan EAFF.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menyebut EAFF menyambut dengan baik andai Indonesia mau bergabung.
Baca Juga: Penonton Liga 1 2022/2023 Bisa 100 Persen di Stadion, Cuma Jabodetabek yang Belum Boleh
"Sudah menyampaikan lewat Sekjen (Yunus Nusi). Mereka senang saja kalau kita masuk," kata Iriawan saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Meski demikian, belum ada keputusan mutlak dari PSSI. Kini, Iriawan menyebut pihaknya sedang mempertimbangkan dari berbagai aspek termasuk untung rugi.
"Pastinya akan kami diskusikan dengan matang ya. Terima kasih netizen untuk sarannya karena itu bukti kecintaan kepada tim nasional kita ya," sambungnya.
"Tapi harus kami diskusikan dengan matang, karena tidak memutuskan langsung karena kami harus menghitung untung ruginya, jadi kami hitung cost benefitnya," ia menambahkan.
Melihat situasi di atas, apakah laga uji coba melawan Hong Kong akan menjadi salah satu upaya PSSI agar bisa dekat dengan EAFF? menarik dinantikan langkah yang diambil pihak federasi terkait lawan timnas Indonesia di FIFA Matchday pada September 2022 mendatang.
